"Dengan motor bensin, Anda berapa kali perlu datang ke pom bensin? Bisa seminggu sekali."
"Lalu isi bensin hanya perlu waktu sekitar 5 menit lalu Anda pergi lagi. Motor listrik tidak bisa seperti itu," papar Inuma.
"Bicara baterai, biayanya sangat tinggi. Mendominasi harga motor."
"Kami membuat motor tapi tidak membuat baterai."
"Motor elektriknya sendiri relatif tidak mahal," terang Inuma.
"Karena harganya tinggi, EV akan jadi motor dengan segmen yang kecil," lanjutnya.
Lalu bagaimana Honda memenuhi kebutuhan baterai motor listriknya kelak? Apakah mengandalkan sesama pabrikan Jepang?
"Baterai Lithium bisa jadi diperoleh dari Sony, Panasonic."
"China membuat pabrik baterai di Amerika, di Afrika. Tapi mereka gak akan kasih kami baterai dengan harga murah," jelasnya.
(BACA JUGA: Seberapa Lama Usia Pakai Baterai Motor Listrik?)
(BACA JUGA: Pertamina Gandeng BMW Group Indonesia Hadirkan SPBU Listrik)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR