Meski demikian, Ganglong Taxi Company, perusahaan tempat He bekerja, memutuskan tetap mengambil tindakan tegas dengan memecatnya.
He dianggap telah lalai sebagai pengemudi, mengabaikan aturan keselamatan berkendara sehingga dapat membahayakan pengguna jalan lain.
"He kemungkinan besar tertidur karena kelelahan," kata juru bicara perusahaan dilansir Shenzhen Evening News.
"Beruntung saat itu jalanan cukup lebar dan tak ada pengguna jalan lain, sehingga kecelakaan tidak menyebabkan korban," tambahnya.
Tak hanya diberhentikan dari pekerjaannya, He juga diyakini telah masuk daftar hitam asosiasi taksi Shenzhen.
(BACA JUGA: Enggak Mau Kalah Dari Honda, Yamaha Ternyata Sudah Punya Skutik Hybrid)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR