Otomania.com - Fiat Chrysler Automobiles mengajukan keberatan pada Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat terkait Mahindra.
Penyebabnya, Mahindra punya produk bernama Roxor yang dianggap meniru desain Jeep Willys tahun 1940-an.
Laporan tersebut masuk berdasar desain Roxor yang terlihat memiliki banyak kesamaan dengan desain Jeep Willys.
Selain itu Mahindra masih terhalang lisensi resmi dan legalitasnya masuk pasar Amerika Serikat.
(BACA JUGA: Pajak Terlalu Mahal, Mungkinkah New Suzuki Jimny Cuma Berpenggerak 2WD?)
Sebenarnya, sejak akhir tahun lalu produsen mobil yang berbasis di Mumbai, Mahindra & Mahindra mengumumkan akan menginvestasikan Rp 8 triliun di fasilitas produksi di Metro Detroit.
Mahindra juga bermaksud untuk memproduksi semua komponen mereka di India dan mengirimkannya ke AS sebagai perakitan terakhir.
Dan kantor baru Mahindra ternyata berada hanya beberapa kilometer dari pusat Fiat Chrysler Automobiles di Auburn Hills.
Untuk pasar AS, Mahindra bahkan sudah memata-matai mobil layanan pos Amerika sebagai sasaran pasar pertamanya.
(BACA JUGA: Lirik Lebih Dekat, Nissan Terra Yang Dibanderol Mulai Rp 460 Jutaan)
Kabarnya Mahindra sudah mempunyai lisensi dan legalitas untuk membangun mobil dengain desain CJ namun baru berlaku di India.
Sedangkan untuk masuk pasar Amerika Serikat, Mahindra masih harus pertimbangkan mesin diesel-nya yang masih belum diizinkan dalam peraturan keselamatan dan emisi.
Namun sampai saat ini Roxor haru menunggu keputusan dari Komisi Perdagangan Amerika Serikat untuk menunggu legalitas Mahindra masuk ke pasar negaranya.
Sekedar informasi, Roxor ini memiliki mesin 2,5 liter turbodiesel empat silinder dengan tenaga 62 dk juga torsi 195 Nm.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR