Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bangun Halte Khusus Ojek, Dinas Perhubungan DKI Ajak Pihak Swasta

Fedrick Wahyu - Rabu, 1 Agustus 2018 | 09:00 WIB
Halte ojol lebih adem
Berita Jakarta
Halte ojol lebih adem

Otomania.com - Adanya arahan untuk pembuatan halte khusus ojek online, Kepala Dinas Perhubungan Sigit Widjatmoko berniat akan merangkul gedung yang dimilik pihak swasta.

Hal tersebut dimulai dengan membuat tempat menaikkan dan menurunkan penumpang di gedung-gedung milik pemerintah.

Contoh shelter ojek online seperti di balai kota, kantor walikota, kecamatan, hingga kelurahan.

"Kita mencoba membangun yang namanya shelter atau launch untuk teman-teman ojek online ataupun ojek yang lainnya, tidak mangkal sifatnya, tetapi pick up dan drop off," ujar Sigit.

(BACA JUGA: Halte Antar Jemput Ojek Online Bakal Ada Di Kantor Pemerintahan Dan Tempat Umum)

"Diawali dengan gedung-gedung milik Pemprov DKI Jakarta, kemudian baru nanti bisa dikeluarkan ke aset pemerintah yang lainnya seperti tanah milik PT KAI ataupun kementerian dan lembaga yang lain," tambahnya.

Terdapat pula sejumlah gedung aset milik Dinas Perhubungan yang bisa dijadikan tempat bagi ojol menunggu penumpang selama maksimal 10 menit.

"Baru setelah itu kita bisa mengajak peran serta swasta. DKI di Balai Kota sudah ada, tadi juga sudah digunakan juga di aset milik Dinas Perhubungan, baik itu terminal maupun kantor sudin dan kantor UP sudah diaplikasikan," ujarnya.

Tempat menaikkan dan menurunkan penumpang ojek online di Kantor Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Warta Kota
Tempat menaikkan dan menurunkan penumpang ojek online di Kantor Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sigit menambahkan, stasiun-stasiun kereta biasanya dipadati ojol-ojol yang menunggu penumpang, seperti di Stasiun Sudirman.

(BACA JUGA: Berlawanan Dengan Keputusan MK, Anies Baswedan Bersikeras Sediakan Selter Ojek Online di Kantor Pemerintahan)

Oleh sebab itu, pihaknya berencana membuatkan shelter di dekat Stasiun Sudirman baru.

Pihaknya pun mengharapkan agar aplikator tidak hanya berpangku tangan untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan, akibat ojol-ojol yang sering mangkal di stasiun-stasiun kereta.

"Hal yang penting sekarang adalah lebih kepada bagaimana kita bisa membangun sinergi," ucap Sigit.

"Karena si aplikator, baik Grab maupun Go-Jek, juga kita sampaikan, awal mereka membentuk itu kan mereka tidak akan ngetem, tidak akan berpangkal. Nah, ini juga kita reminder ke mereka," tambah Sigit.

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa