Video yang diupload Joko ke dalam akun Facebooknya tersebut merupakan dua video yang berbeda dan tidak saling berkaitan.
(BACA JUGA: Ini Tanggapan Polisi Tentang Aksi Arogan Para Pengendara Motor Gede Yang Kasusnya Lagi Ramai)
Video tersebut kemudian digabungkan menjadi satu dan diupload Joko ke akun sosial media miliknya.
Sontak saja video itu viral dan mendapat beragam komentar netizen karena dalam video itu memperlihatkan rekaman seorang pengendara motor jatuh di kebun setelah konvoi rombongan moge itu melintas.
Joko mengatakan, dirinya mengetahui apabila dibelakangnya ada patwal rombongan pengendara moge yang melintas.
Namun, dirinya tidak langsung memindahkan posisi truk yang dikemudikannya ke arah kiri.
"Memang saya tidak begitu cepat minggir dan tidak tanggap kalau ada patwal rombongan moge. Waktu ada ibu-ibu jatuh ke kebun jagung saya dapat informasi dari sopir-sopir truk yang melintas," kata dia.
(BACA JUGA: Rombongan Moge Harley-Davidson Intimidasi Arogan Lagi? Cekik dan Pukul Korban di Depan Anak)
Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono mengatakan, pemilik akun Facebook Arjuna Azka tidak dilakukan penahanan karena telah memiliki itikad baik untuk mengklarifikasi video yang diuploadnya.
"Saudara Joko sudah meminta maaf kepada publik atas perbuatannya yang meng-upload video yang terputus tersebut," kata Kapolres.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR