"Kata (pelaku), anaknya itu tak pulang-pulang setelah memperbaiki motor. Sufyan ya percaya aja, namanya anak-anak," ucap Irwan.
Dengan dibonceng pelaku, Sufyan diminta turun di Jl Lidah Wetan Gang 8 Surabaya. Pelaku mengatakan akan menjemput empat temannya dengan membawa motor Sufyan.
"Anak saya nunggu sampai dua jam, ternyata (pelaku) tak kembali. Akhirnya anak saya telepon saya," aku Irwan.
(BACA JUGA: Bikin Penasaran, Mitsubishi Siapkan Xpander Baru di GIIAS 2018 Nanti)
Lantaran kehilangan motor, kasus ini dilaporkan ke Polsek Lakarsantri Surabaya. Saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
“Betul mas, masih kami tangani dan diselidiki,” sebut Kapolsek Lakarsantri, Kompol Dwi Heri.
Dwi Heri mengimbau, orangtua jangan membiarkan putra-putrinya naik motor.
Apalagi usianya masih belum di atas 17 tahun dan tak diizinkan mengendarai motor.
“Bagi orangtua yang putra putrinya belum cukup umur supaya tak membawa motor sendirian atau bersama teman sebaya. Selain belum diizinkan, ya cukup rawan,” tegas Dwi Heri.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Otomotifnet |
KOMENTAR