Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dikasih Keistimewaan, Tim Suzuki Ecstar Malah Berharap Kehilangan Hak Pengembangan Motor

Irsyaad Wijaya - Kamis, 26 Juli 2018 | 10:00 WIB
Team SUZUKI ECSTAR
bikesrepublic
Team SUZUKI ECSTAR

Otomania.com - Hak istimewa atau konsesi yang didapat Suzuki Ecstar di MotoGP mulai dilepas dengan mengembangkan proyek motor baru.

Bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio, tidak takut bakal kehilangan status konsesi itu.

Kehilangan status konsesi memang membuat Suzuki tidak bisa lakukan pengembangan mesin di tengah musim (engine development freeze), pembatasan wildcard, batasan tes privat dan batasan jumlah mesin.

Tapi Davide Brivio melihat hilangnya status konsesi ini sebagai titik tolak Suzuki.

Bahwa Suzuki sudah bisa masuk dalam tim yang kompetitif, tidak butuh hak konsesi lagi.

(BACA JUGA: Diduga Rem Diinjak Terus-Menerus, Toyota Kijang Innova Terbalik di Jalur Tengkorak, Pacet Mojokerto)

Total empat podium dari delapan balapan oleh Alex Rins dan Andrea Iannone di 2018 cukup bagus.

"Target kami sesegera mungkin kehilangan hak konsesi, kami perlu banyak podium untuk menghilangkannya," tegas Davide Brivio, dikutip dari Crash.net.

"Dan itu berarti kami berhasil lanjutkan hal benar dan raih podium lebih banyak, itu hal bagus untuk Suzuki," lanjut sang bos.

Setelah blunder di 2017, Suzuki memang lebih jor-joran di musim 2018.

Suzuki benar-benar memanfaatkan status konsesi yang masih dipegangnya dengan pengembangan GSX-RR.

(BACA JUGA: Punya Honda Odyssey Tapi Enggak Bayar Pajak, Pemiliknya 'Ngerengek' Minta Jangan Ditilang Saat Kejaring Razia)

"Di Assen kami perkenalkan evolusi mesin yang bekerja dengan bagus, di Mugello kami mencoba sasis karbon," kata mantan bos tim Yamaha itu.

Ini desain fairing aerodinamika winglet 'kumis lele' pada motor Suzuki GSX-RR tunggangan Alex Rins
@SuzukiEcstar Twitter
Ini desain fairing aerodinamika winglet 'kumis lele' pada motor Suzuki GSX-RR tunggangan Alex Rins

"Kita lihat saja pada tes selanjutnya di Brno atau Aragon, kami akan coba part baru untuk memperkuat paket kami," sambungnya.

Terakhir, Suzuki kehilangan konsesi setelah raihan mantan pembalap mereka, Maverick Vinales di 2016 yang meraih tiga kali podium dan satu kemenangan.

Sayangnya, setelah menghilangkan status konsesi Suzuki, Vinales malah pergi ke Yamaha.

Status konsesi Suzuki bisa hilang jika mendapat enam poin konsesi.

(BACA JUGA: Tampang Sangar, CBR250RR 'Hulkbuster' Hajar Semua Lawannya Di Kontes Modif Honda)

Aturannya, jika podium ke-3 mendapat 1 poin, podium ke-2 mendapat 2 poin, menang balapan mendapat 3 poin.

Saat ini Suzuki sudah meraih tiga kali podium ke-3 dan sekali podium pertama.

Jadi sudah mengoleksi 5 poin, tinggal 1 poin lagi.

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa