Otomania.com - Dani Pedrosa memutuskan untuk pensiun sebagai pembalap di MotoGP setelah kontraknya diputus oleh Repsol Honda.
Namun, Repsol Honda belum rela betul jika Pedrosa pensiun dan keluar.
Sampai-sampai pihak Honda membuka pintu lebar untuk Pedrosa agar mau menjadi Test Rider atau adviser HRC.
Terlepas dari itu, jika Pedrosa memang berniat gabung menjadi test rider jangan sampai nasibnya lebih mengenaskan dibanding Casey Stoner.
(BACA JUGA: Warga Bantul, Yogyakarta Palsukan KTP dan KK Buat Ajukan Kredit Motor, Penjara Sembilan Tahun Menanti)
Asal tahu saja, Casey Stoner pernah menjadi test rider untuk Honda di tahun 2013.
Hanya betah dua tahun jadi test rider di Honda akhirnya Stoner berhenti di tahun 2015.
Selanjutnya, Tahun 2016 Casey Stoner bergabung ke Ducati untuk test rider Ducati GP.
Keluarnya Stoner jadi test rider Honda mungkin karena sakit hatinya ke ucapan Marc Marquez yang seolah meremehkannya.
(BACA JUGA: Enggak Perlu Ribet, Begini Cara Hilangkan Noda Permen Karet di Interior Mobil)
"Marc Marquez menganggap enggak penting hasil dari tes yang saya lakukan. Ok enggak apa-apa, itu komentar Marc. Tapi tugas saya untuk tim HRC," beber Casey Stoner di akhir-akhir sebelum mundur dari test rider Honda kepada GPOne.com tahun 2015.
Marc Marquez memungkinkan akan bikin Dani Pedrosa enggak betah kalau jadi test tim Repsol Honda.
Tambah lagi tahun depan ada Jorge Lorenzo yang sudah menghasilkan tiga kali juara dunia.
Dani Pedrosa tidak pernah meraih juara dunia MotoGP.
(BACA JUGA: Ini Sih Macho-nya Kebangetan, Honda X-ADV Dirombak Habis-habisan, Ditempeli Turbo Pula)
Yang juara dunia MotoGP dua kali saja, Casey Stoner di tahun 2011 dan 2013, datanya enggak dianggap oleh Marc Marquez, bagaimana Pedrosa yang enggak pernah juara dunia MotoGP.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR