Otomania.com - Tak bisa dipungkiri kalau ojek online yang berhenti sembarangan di pinggir jalan juga bisa membuat jalanan semakin macet.
Nah, untuk mengatasi kemacetan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bakal menyiapkan titik antar dan jemput penumpang ojek online.
Titik tersebut akan tersedia di area kantor-kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Namun, titik ini bukan sebagai pangkalan ojek online yang belum mendapatkan orderan.
(BACA JUGA: Gempar, Video Anggota TNI Menjaga Seorang Wanita Lakukan Gerakan Sholat di Tengah Jalan Daerah Tulungagung)
"Itu bukan parkir nongkrong, bukan, ini ketika ojek sudah datang, tapi customer-nya belum turun (keluar kantor). Itu titik pengantaran dan titik penjemputan." ujar Anies dikutip dari kompas.com.
Dengan dibangunnya titik antar dan jemput ini, diharapkan bisa menjadi contoh agar gedung-gedung di Jakarta menyiapkan area serupa.
Anies juga akan menyiapkan titik antar jemput ini di kantor pemerintahan saja, namun lokasi-lokasi yang berada di bawah otoritas Pemprov DKI Jakarta, seperti pasar, terminal, dan rumah sakit juga tersedia.
(BACA JUGA: Terobos Lampu Merah, Pemotor Tabrak Sedan Dengan Keras, Lama Tak Ada Yang Sudi Menolong)
Titik antar jemput penumpang ojek online ini ditargetkan mulai tersedia pada pekan ini.
"Mudah-mudahan Kamis sudah jadi, nanti dilihat," ucap Anies.
Upaya lainnya yang akan dilakukan Pemprov DKI yakni memanggil penyedia aplikasi ojek online untuk membicarakan pengaturan di lokasi yang tidak memungkinkan disediakan titik antar dan jemput penumpang.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR