Otomania.com - Karyawan baru jasa pindahan rumah di Amerika Serikat mendapat hadiah sebuah Ford Escape tahun 2014 dari bosnya.
Ia dinilai memiliki dedikasi tinggi.
Bos perusahaan itu terpukau dengan tekad karyawan barunya tersebut karena rela berjalan kaki sejauh 32 kilometer di hari pertamanya bekerja.
Kisah ini bermula ketika Walter Carr pergi ke sebuah rumah di pinggiran kota Birmingham, negara bagian Alabama, untuk mulai bekerja sebagai karyawan perusahaan jasa pindahan.
Karena mobilnya rusak, Carr memutuskan berjalan kaki dari rumahnya ke kediaman kliennya tersebut.
Padahal jarak kedua lokasi mencapai 32 kilometer.
(BACA JUGA: Terobos Lampu Merah, Pemotor Tabrak Sedan Dengan Keras, Lama Tak Ada Yang Sudi Menolong)
Cerita mengenai perjalanan Carr disebarkan Jenny Lamey melalui akun Facebook-nya.
Jenny dan suaminya merupakan klien perusahaan jasa pindahan tempat Carr bekerja.
Dalam catatan yang diunggah ke media sosial itu, Jenny menyatakan, dia dan suaminya sengaja bangun pagi untuk menyambut orang-orang yang akan membantu mereka pindahan (13/7/2018).
Menurut rencana, mereka tiba pada pukul 08.00 pagi.
Namun, pada pukul 06.30, bel rumah Jenny berbunyi.
(BACA JUGA: Gempar, Video Anggota TNI Menjaga Seorang Wanita Lakukan Gerakan Sholat di Tengah Jalan Daerah Tulungagung)
Ketika pintu dibuka, tampak Carr yang didampingi seorang polisi setempat.
"Polisi itu memberitahu kami bahwa dia telah membawa 'anak baik' ini di Pelham pada dini hari," tulis Jenny.
"Anak baik itu, Walter, mengatakan dia bakal membantu kami pindahan hari ini," tambah Jenny.
"Dia berjalan sepanjang malam dari Homewood ke Pelham karena dia harus sampai di tempatnya bekerja.
Bagi Anda yang membaca ini dan bukan orang sini, jaraknya lebih dari 30 kilometer," paparnya.
(BACA JUGA: Yamaha MotoGP Dibikin Galau Sama Valentino Rossi, Minta Kepala Mekanik Baru)
Sebagaimana dituliskan Jenny, polisi yang berpatroli melihat Carr sedang berjalan kaki.
Setelah mengetahui tujuan Carr, polisi membawanya naik mobil, sarapan, dan mengantarkan Carr ke tempat kerja.
Jenny Lamey mengaku menawarkan Carr beristirahat sejenak sebelum rekan-rekannya datang. Namun, Carr menolak dan langsung bekerja.
Selagi membantu berbenah di dapur, menurut Jenny, Carr bercerita tentang masa kecilnya di New Orleans, Louisiana.
Dia juga bercerita saat keluarganya pindah ke Houston, Texas, setelah rumah mereka hancur akibat Badai Katrina.
(BACA JUGA: Honda CR-V Pakai Pelat nomor Cantik Tapi Artinya Mengganggu Mata, Eh Pengemudinya Masih Bocah SMP)
Hadiah mobil Kisah yang diunggah Jenny ke media sosial rupanya sampai ke Luke Marklin, pemilik perusahaan jasa pindahan, Bellhops, tempat Carr bekerja.
Dia kemudian mengemudi dari Tennessee untuk bertemu dengan karyawan barunya tersebut.
Setelah mengobrol sambil minum kopi, Marklin kemudian menyerahkan kunci mobilnya, sebuah Ford Escape keluaran 2014, kepada Carr.
"Jujur saya terpukau olehnya. Semua yang dia lakukan hari itu menunjukkan diri kami, tulus dan tangguh," kata Marklin.
Saat Marklin menyerahkan kunci mobilnya, wajah Carr tampak terheran-heran dan tak percaya dengan apa yang dilihat.
(BACA JUGA: Pembeli Mitsubishi Xpander Lebih Suka Sama Yang Mahal, Tipe Terendah Miris Penjualannya)
"Ini serius?" ujarnya.
Beberapa detik kemudian Carr memeluk bosnya dan menerima kunci mobil tersebut.
Secara terpisah, warganet menggalang dana untuk membantu Carr memperbaiki mobilnya yang rusak.
Penggalangan dana itu memperoleh uang lebih dari 8.000 dolar AS atau sekitar Rp115 juta sebelum ditutup.
Carr bertekad lulus dari bangku kuliah pada Desember mendatang dengan gelar sarjana di bidang ilmu kesehatan.
(BACA JUGA: Serius, Di Semarang Ada Kampung Yang Seluruh Warganya Buka Bengkel Pintu Mobil)
Dia berharap bisa bergabung dengan marinir AS dan setelah itu kembali ke Birmingham untuk menekuni studi fisioterapi.
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR