Otomania.com - Akhirnya permintaan Valentino Rossi ke Yamaha dikabulkan.
Di Assen (Belanda) dan juga Sachsenring (Jerman) 2017 lalu, Valentino Rossi meminta Yamaha membentuk test team untuk MotoGP.
Permintaan itu didasari oleh perkembangan rival mereka yang pesat karena memiliki test team khusus.
Ducati memiliki Casey Stoner dan Michele Pirro, Honda punya Stefan Bradl, dan KTM memiliki Mika Kallio untuk melakukan pengetesan di Eropa.
Tapi hingga akhir musim 2017 tak ada kelanjutan dari permintaan The Doctor tersebut.
(BACA JUGA: Keren, Motor Roda Tiga Milik Kawasaki Ini Seperti Dari Masa Depan)
"Kami hanya punya Nakasuga di Jepang, dia sudah berusia 37 tahun dan tidak pernah melakukan pengetesan di Eropa," kata Valentino Rossi seperti dikutip dari Speedweek.com.
Padahal MotoGP banyak didominasi oleh balapan di benua Eropa dan beberapa balapan selain Eropa.
Sekarang, Valentino Rossi bisa tersenyum karena Yamaha hendak mewujudkan permintaanya.
Telah dikonfirmasi oleh Managing Director Movistar Yamaha, Lin Jarvis bahwa Yamaha akan membuat test team di Eropa
"Sudah ada beberapa pembalap menjanjikan," ujar Lin Jarvis.
(BACA JUGA: Habis Melayat, Toyota Hiace Pengangkut Rombongan Sopir Taksi Diberondong Peluru, 11 Orang Tewas)
Ada beberapa nama yang sudah masuk daftar test rider untuk Yamaha.
Bradley Smith menjadi salah satu kandidatnya, begitu pula dengan Jonas Folger.
Tapi Speedweek juga menuliskan bahwa test rider Honda, Stefan Bradl juga bisa menjadi kandidat.
Hal itu jika Dani Pedrosa jadi menggantikan posisi Bradl di test team Honda.
Perkembangan lebih lanjut mengenai kabar ini akan dikonfirmasi jika nama pembalap untuk test team Yamaha ini sudah didapat.
(BACA JUGA: Lihat Jalan Rusak Bertahun-Tahun, Cita Citata Tulis Surat Terbuka Untuk Pemerintah Kota Bekasi)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR