Otomania.com - Enggak ada yang mengira setelah kontraknya enggak diperpanjang oleh Honda, Dani Pedrosa lebih memilih pensiun dari MotoGP.
Dani Pedrosa adalah rider berprestasi yang telah mencatatkan banyak rekor, punya banyak penggemar, hampir tidak punya haters, tapi belum sekalipun merasakan gelar kelas utama MotoGP.
Komentator legendaris MotoGP yang sudah pensiun, Nick Harris, bilang bahwa Dani Pedrosa adalah pembalap hebat tapi paling sial di MotoGP.
"Hanya 15 kali juara dunia Giacomo Agostini yang setara dengan Dani, selalu bisa memenangkan Grand Prix kelas premier selama 12 musim berturut-turut," ungkap Nick Harris, dikutip dari MotoGP.com.
Valentino Rossi saja tidak bisa melakukan hal itu, mentok 11 tahun sejak 2000-2010, karena di 2011 dan 2012 gagal menang bersama Ducati.
(BACA JUGA: Tak Lama Lagi, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Akan Beroperasi Secara Resmi)
"Dan pembalap asal Spanyol itu satu-satunya pembalap yang bisa memenangkan Grand Prix tiap musimnya dalam 16 musim terakhir di semua kelas dalam 70 tahun terakhir," imbuh Nick Harris.
Rekor ini sulit sekali dipatahkan pembalap manapun, luar biasa.
"Hanya Giacomo Agostini dan Valentino Rossi yang berhasil meraih podium lebih banyak, dan hanya Valentino Rossi meraih podum lebih banyak di kelas premier," jelas Nick Harris.
Selain itu, Dani Pedrosa adalah pembalap keempat termuda yang bisa menang di kelas premier.
Dani Pedrosa hanya lebih tua dari Marc Marquez, Freddie Spencer, dan Norick Abe.
(BACA JUGA: Istimewa, Presiden Jokowi Mampir ke OTOBURSA Tumplek Blek 2018, Sempat Lihat Motor Kustom Anaknya)
Bahkan, Pedrosa memenangkan Grand Prix dengan jumlah sama dengan lima kali juara dunia kelas premier, Mick Doohan, serta empat kali juara dunia, Eddie Lawson.
Miris kan, memenangkan Grand Prix dengan jumlah sama, tapi belum sekalipun meraih juara kelas premier.
NICK HARISS
"54 kemenangan Grand Prix-nya sama dengan torehan Doohan dan jadi pembalap tersukses dengan kemenangan terbanyak sampai saat ini," tambah Nick Harris.
Keduanya jadi pembalap Honda dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah.
Nick Harris, the voice of MotoGP, benar-benar sedih dengan pensiunnya Dani Pedrosa.
(BACA JUGA: Perbandingan Suzuki Address Thailand dan Indonesia, Cakep Mana Hayo?)
Sang mantan komentator juga teringat semua balapan seru yang dilakukan The Little Samurai dulu.
Selain itu, Dani Pedrosa juga termasuk pembalap yang sering naik ke meja operasi.
Pedrosa sering mengalami crash parah, tapi anehnya tetap bisa kembali dan kompetitif, Nick Harris sangat kagum.
Selain rekor-rekor tadi, masih banyak rekor lainnya, sayang sekali Pedrosa belum pernah rasakan manisnya gelar juara dunia kelas premier.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR