Otomania.com - Dua seri MotoGP kemarin Marc Marquez berhasil merebut podium pertama, yakni di Assen dan Sachsenring.
Ternyata teknik yang biasanya dipakai, di dua seri tersebut berubah.
Sebelumnya, Marc Marquez terbiasa menggunakan ban dengan kompon lebih keras dari pembalap lainnya.
Namun di dua race terakhir di Assen dan Sachsenring, Marc Marquez malah memakai ban kompon soft.
Yang aneh, ban soft yang dipakai Marc Marquez lebih awet dibanding yang dipakai pembalap lain.
(BACA JUGA: DFSK Glory 580 Resmi Rilis Dalam Lima Varian Baru, Harganya Enggak Berubah)
Bahkan, para pembalap yang memakai kompon medium ataupun hard malah lebih mudah rusak.
Hal ini bikin banyak pihak curiga, ya wajar karena para pembalap lain kedodoran karena masalah ban.
Nah, Marc Marquez sebenarnya sudah kasih bocoran alasan memakai ban belakang kompon soft di dua race terakhir.
"Aku memilih ban belakang soft karena di akhir pekan kemarin aku bekerja sangat keras dan sejak Jumat aku sudah merasakan hal aneh yang berbeda, dan di hari Sabtu terjadi lagi," ungkap Marc Marquez, dikutip dari Bikesportnews.com.
"Untuk beberapa alasan, aku merasa ban medium malah lebih lunak dibanding ban soft," jelas sang pembalap.
(BACA JUGA: Persaingan SUV Makin Ketat, DFSK Glory 580 Resmi Meluncur Dibekali 5 Varian)
Jadi, saat memakai ban medium di dua race terakhir, rasanya seperti memakai ban soft di balapan lainnya.
Saat memakai ban soft, Marc Marquez merasa komponnya lebih keras.
Marc Marquez menyadari itu hal yang sangat aneh.
"Memang aneh untuk dikatakan, tapi di beberapa area ban yang sebenarnya lebih keras malah terasa lebih lunak bagi Marc Marquez," katanya.
Hmm.. Aneh, malah kebalik-balik nih.
Marc Marquez sebenarnya juga sudah tahu bahwa kebanyakan orang akan mengira bahwa penggunaan ban belakang soft di dua race terakhir bakal merugikan karena kurang awet.
Tapi, Marc mengaku bahwa timnya sudah menemukan setup yang sangat bagus dan akhirnya berani memakai ban yang seharusnya lebih mudah habis itu.
"Semua orang mengira akan ada penurunan performa ban belakang, tapi aku sudah melihat di warm-up dan kemarin kami berhasil banyak memperbaiki setup-nya," kata Marc Marquez.
"Seharusnya ada penurunan performa, tapi malah konsisten seperti saat di Assen, jujur di akhir balapan aku malah merasa lebih baik, aku tidak merasakan penurunan," tegas pembalap bernomor 93 ini.
Selain setup, Marc Marquez juga mengaku menyesuaikan gaya balap karena menggunakan ban soft.
(BACA JUGA: Akhir Kisah Pelarian Begal Sadis yang Bunuh Ibu Rumah Tangga di Tangerang)
Itu yang bikin ban Marc Marquez lebih awet.
"Saat warm-up dan practice aku mencoba menemukan feeling berbeda agar ban lebih awet dan melihat bagaimana waktunya dan seberapa aku bisa memaksakan catatan waktunya," tambahnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR