Itu contoh kasus saja, masih ada kasus lainnya.
Padahal jika nurut, mantan pembalap Suzuki itu bisa raih hasil lebih baik.
"Susah meng-handle situasi seperti ini, dia masih muda tapi dia terlalu berambisi berlebihan untuk menang," tegas sang bos.
"Beberapa kali dia tidak mendengarkan atau menunggu dulu untuk sampai akar masalah, yang dia butuhkan adalah lebih tenang, kami tahu itu dan menghormatinya sebagai pembalap, kami akan ajari dia supaya bisa mengatasi kondisi seperti ini," tuntas Meregalli.
(BACA JUGA: Yamaha Segarkan Warna All New X-Ride 125, Fitur Barunya Cocok Buat Generasi Milenial)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR