Otomania.com - Promotor MXGP, Youthstream mengakui kalau sirkuit di Semarang, Jateng jadi salah satu yang terbaik.
Dari total 20 seri MXGP, kawasan Bumi Semarang Baru (BSB) jadi tempat digelarnya MXGP seri ke-13.
Sirkuit MXGP sepanjang 1,7 km yang ditabur gabah ternyata diperkirakan akan mengancam pembalap motocross Indonesia.
(BACA JUGA: Kearifan Lokal, Di Luar Negeri Debu Kalah Sama Bahan Kimia, Di Sini Diguyur Gabah)
"Treknya kombinasi. Trek panjang dan jumpingan bercampur. Mesin dan pembalapnya harus sip," kata Aep Dadang, Asisten Pelatih Tim MXGP Indonesia di sirkuit BSB, Sabtu (7/7/2018).
Menurut eks Juara Nasional Motocross empat kali dari Indonesia ini kasih catatan kalau sirkuit MXGP Semarang lebih sulit untuk pembalap Indonesia.
"Kalau trek MXGP Pangkal Pinang pendek-pendek. Buka gas full enggak terlalu lama di Pangkal Pinang," jelas Aep yang pernah belajar balap motocross di Belgia.
Aldi Lazaroni, wakil pembalap motocross Indonesia yang turun di MXGP kasih info.
(BACA JUGA: Bosnya MXGP Sampai Terkagum-kagum Sama Indonesia, Enggak Berat Hati, Kasih Dua Seri Sekaligus)
"Nanti lihat, pembalap Indonesia akan bisa tertinggal jauh dibanding saat di MXGP Pangkal Pinang," bilang Aldi yang enggak bisa maksimal karena cedera bahu sebelum MXGP Pangkal Pinang.
Hasil Free Practice pertama di MXGP yang baru selesai crosser asal Slovenia, Tim Gajser, berada di posisi ketiga.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR