Otomania.com - Agus Pambagio, pengamat kebijakan publik merasa buka-tutup gerbang tol perlu diprioritaskan selama Asian Games 2018.
"Pertama saya usulkan tutup jalan Tol untuk umum ketika rombongan mobil akan masuk," ucap Agus di Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Menurut dia hal ini penting guna mempercepat para atlet sampai ke venue.
"Persoalannya adalah para atlet tidak pada satu tempat karena hotelnya tidak cukup jadi tersebar dimana-mana termasuk di Pondok Indah," katanya.
(BACA JUGA: Yang Teriak-Teriak Bensin Pertamina Naik, Nih Bahan Bakar Shell Juga Naik Rp 350 Hingga Rp 650)
Agus mengatakan kebijakan itu perlu diambil agar perjalanan atlet menuju venue pertandingan tidak lebih dari 30 menit.
"Persoalannya adalah Jakarta sudah padat, lalu ada Asian Games dan Asian Para Games. Nah, gimana caranya para atlet itu bisa sampai 30 menit," bebernya.
"Saya kasih alternatif awalnya pada saat atlet dikawal pakai Voorijder tentu sudah tidak bisa. Karena Jalan Jakarta sudah padat. Satu-satunya cara adalah tol ditutup untuk atlet yang mau ke Senayan."
"Persoalanya tidak hanya di Senayan, tapi menyebar sampai ke Pondok Indah yang tidak ada tolnya."
(BACA JUGA: Tragis, Penumpang Ojek Online Tewas Terseret Jadi Korban Penjambretan, Pelaku Pakai Suzuki Satria F150)
"Terus gimana caranya jalanan sudah macet adalah dengan pembatasan lalu lintas, apa itu? ya ganjil-genap meskipun itu tidak pas, namun itu satu-satunya cara yang masih mungkin."
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya kembali menerapkan perluasan kebijakan ganjil genap selama berlangsungnya Asian Games 2018.
Uji coba perluasan ganjil genap sudah diuji coba pada, Senin (2/7/2018).
Kebijakan ganjil genap itu akan dimulai sejak pukul 06.00 hingga 21.00 WIB, semula kebijakan ini dibagi dua yaitu pada pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, dan 16.00 hingga 20.00 WIB.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR