Otomania.com - Nasib sial menimpa Valentino Rossi di MotoGP Belanda kemarin.
Balapan yang tinggal menyisakan dua lap tapi pembalap berjuluk 'The Doctor' ini malah kehilangan podiumnya.
Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha ini tidak melebih-lebihkan kejadian itu.
Menurut Valentino Rossi, strategi yang dilakukan Andrea Dovizioso di MotoGP Belanda sah, tapi bukanlah strategi yang cerdas.
Usai balapan, Rossi pun menerangkan apa yang terjadi dari sudut pandangnya.
(BACA JUGA: Video Marc Marquez Hampir Jatuh dan Sempat Terseret Motor Setelah Senggolan Sama Alex Rins di MotoGP Belanda)
"Aku melewati Andrea di chicane terakhir tapi dia keluar lebih baik dan mencoba melewatiku," kisah Rossi seperti dikutip dari GPone.com.
"Itu titik pengereman yang kurasa kuat, kami mengerem beberapa kali, dan akhirnya dia secara praktik, mendorongku ke luar," tambahnya.
Rossi, menilai gerakan Andrea Dovizioso memang agresif, tapi gerakan seperti itu disebutnya lumrah dalam balapan.
"Meskipun begitu, itu bukan gerakan yang cerdas dari sisi strategi," imbuh Rossi.
"Tanpa hal itu kami berdua bisa berakhir di podium, tapi akhirnya kami berada di posisi keempat dan kelima," tambahnya.
(BACA JUGA: Setelah Duel Sengit, Begini Komentar Tiga Pemenang MotoGP Belanda, Marquez Pol-polan, Vinales Kurang Puas)
Setelah momen itu, posisi Andrea Dovizioso langsung diambil oleh Maverick Vinales.
Valentino Rossi yang keluar dari trek juga langsung kehilangan posisi dan berada di belakang Cal Crutchow di posisi 6.
Di lap terakhir Rossi berhasil menyalip Crutchlow dan kembali berada di belakang Dovizioso.
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR