Otomania.com - Sebuah truk bermuatan air mineral alami kecelakaan nahas di Pasar Kertek Wonosobo, Jateng.
Truk tersebut melaju kencang dan baru berhenti setelah menabrak tumpukan ban bekas di samping Pos Polisi Pasar Kertek.
Karena tertahan benteng, laju kendaraan truk terhenti dan tidak sampai masuk ke Pasar Kertek yang menjadi pusat aktivitas warga.
Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP SS Udiono mengungkapkan, kecelakaan tragis itu terjadi Sabtu (30/6/2108) dini hari, pukul 03.27 WIB.
(BACA JUGA: Peneliti Nih Yang Bilang, Bajaj Lebih Tepat Dibanding Jadi Alat Transportasi Ketimbang Ojek Online)
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk Hino bernomor polisi L-8699-UP yang dikendarai Subechi Kurniawan, warga Semarang dengan empat motor.
"Saat ini truk sudah diamankan di Unit laka Lantas Polres Wonosobo, sedangkan 4 motor masih proses evakuasi," katanya.
Tragisnya, kecelakaan itu memakan korban jiwa, sopir truk serta penumpang perempuan tanpa identitas dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
Selain itu, dua korban lain mengalami luka berat serta satu lainnya menderita luka ringan.
Kanit laka Sat lantas Polres Wonosobo Ipda Nur Wahyu Wibowo, mengungkapkan kronologi kejadian kecelakaan itu.
(BACA JUGA: Wuih, Yamaha Luncurkan All New X-Ride Dengan Komposisi Warna Baru)
Mulanya kendaraan truk Hino yang dikemudikan Subechi melaju dari arah Parakan menuju Kertek.
Mendekati lokasi kejadian, pengendara melewati jalan aspal dengan medan turunan panjang.
Diduga, rem kendaraan itu mengalami blong hingga hilang kendali dan membentur Yamaha V-Ixion yang melaju searah di depannya.
Akibatnya, pengendara motor dan pemboncengnya itu terpental ke kiri jalan. Truk terus melaju tak terkendali hingga membentur pejalan kaki.
(BACA JUGA: Ini Yang Ditunggu, Bocoran Harga Suzuki Jimny Baru, Enggak Jauh Beda Sama All New Ertiga)
Laju truk akhirnya terhenti setelah membentur Honda Supra dan Suzuki Satria FU serta Yamaha Mio yang terparkir didepan tumbukan ban bekas.
"Saat ini baik korban meninggal maupun luka sudah di bawa ke Rumah Sakit Umum Setyonegoro untuk ditangani dan diberikan pertolongan," katanya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | tribunnews |
KOMENTAR