Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lagi Melaju, Pengendara Motor Diserang Orangutan Ngamuk, Lengannya Patah

Fedrick Wahyu - Sabtu, 30 Juni 2018 | 19:00 WIB
Orangutan serang pengendara motor di  Nilam 16, Simpang Satelit 3 Vico Indonesia, Desa Saliki, Kecam
Tribunnews.com
Orangutan serang pengendara motor di Nilam 16, Simpang Satelit 3 Vico Indonesia, Desa Saliki, Kecam

Otomania.com - Seorang pengendara motor mendapat serangan dari orangutan dewasa di Kalimantan Timur.

Abdul Rasyid (50), warga Desa Solo Palai, Kecamatan Muara Badak mengalami luka berat usai berduel dengan orangutan dewasa.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/6/2018) kemarin, sekitar pukul 14.30 Wita di Nilam 16, simpang Satelit 3 Vico Indonesia, Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara.

Kala itu Abdul Rasyid sedang mengendarai motor menuju Nilam Kampung, guna mengecek rumahnya.

(BACA JUGA: Cerita Presiden Jokowi, Ngebut Sampai 180 km/jam Saat Test Drive Proton Bareng Mahathir Mohamad)

Di perjalanan, korban melihat orangutan dengan ukuran yang cukup besar berada di pinggir jalan.

Kemudian secara tiba-tiba, orangutan itu langsung menyerang korban, yang membuat korban terjatuh dari motornya.

Perkelahian antara korban dan orangutan pun tak terhindarkan, dengan cepat orangutan itu menggigit tangan kiri korban.

Abdul bukan tanpa perlawanan untuk dapat lepas dari gigitannya.

Dia sempat memukul badan orangutan namun tidak kunjung lepas gigitan itu.

Sampai akhirnya Abdul memukul orangutan ke bagian mata yang membuatnya melepaskan gigitannya, lalu melarikan diri ke hutan bersama anak-anaknya.

(BACA JUGA: Enggak Bisa Dibiarin, Tiga Mobil Sudah Jadi Korban Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak)

Akibat kejadian itu, Abdul mengalami patah tangan kiri, jari tengah patah, dan tangan kanan mengalami luka serius.

"Usai mendapat laporan itu, kita langsung ke lokasi kejadian, dan melakukan pengamanan di sekitar lokasi".

"Karena saat itu terdapat beberapa warga yang ingin memburu orangutan itu," ucap Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti, melalui Kapolsek Muara Badak, Iptu Yusuf, Sabtu (30/6/2018).

"Kita beri pengertian kepada warga, bahwa orang utan merupakan salah satu hewan yang dilindungi, dan siapa yang memburu bakal berhadapan dengan hukum," katanya.

Dia menjelaskan, kemunculan orangutan di sekitar lokasi tersebut bukan pertama kalinya.

Warga memang kerap melihat orangutan, namun baru kali ini melakukan penyerangan terhadap warga.

"Di samping kanan dan kiri jalanan itu memang hutan, dan warga beberapa kali melihat kemunculan orangutan," tutupnya.

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa