Otomania.com - Seperti yang diketahui kalau semua motor KTM yang ada di Indonesia saat ini, seperti Duke 200 dan 390 maupun RC 200 dan 250, berstatus impor utuh dari India.
Padahal, mereka punya pabrik perakitan di Indonesia.
Saat itu, kabarnya pabrik KTM ini bakal siap beroperasi pada 2018.
Tapi sampai sekarang kok motor-motornya masih saja berstatus CBU alias diimpor secara utuh?
(BACA JUGA: Donald Trump Terapkan Pajak Tinggi, Tapi Enggak Terima Kalau Harley-Davidson Pindah Produksi Ke Luar Negeri)
Menurut informasi dari Indianautosblog, ternyata KTM yang sekarang bekerjasama dengan Bajaj ini tengah menunggu perizinan dari pemerintah Indonesia yang belum juga turun.
Baru pada akhir tahun 2018 nanti pabrik KTM akan siap beropreasi.
Nantinya, pabrik KTM di Indonesia melakukan perakitan motor KTM.
Sementara komponennya tetap diimpor dari India, namun dalam bentuk terurai atau CKD (Completely Knocked Down).
(BACA JUGA: Tragis, Detik-detik Penumpang Ojek Online Terserempet dan Tewas Terlindas Bus di Tikungan Pajajaran, Bogor)
Efek dari langkah ini adalah harga jual yang bisa ditekan.
Tapi, kalau kita melihat perkembangannya, sebenarnya motor KTM ini sejak 2016 udah jadi lebih murah sih.
Contohnya KTM RC 200 yang sebelumnya dijual seharga Rp 70 juta-an, sejak 2016 harganya sudah menjadi Rp 37 juta-an.
Apakah kalau pabrik Indonesia beroperasi nanti harganya bisa lebih murah lagi?
Kita simak sama-sama perkembangannya ya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR