Otomania.com - Anggota Sat Reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat terpaksa melumpuhkan pelaku penjambretan seorang penumpang angkutan umum bajaj (Bajay).
Mustofa (36) merupakan penjambret yang baru saja merampas ponsel Heri (30) yang naik sedang bajaj.
Polisi terpaksa menembak betis kanannya lantaran berusaha kabur usai ditangkap.
"Pelaku berusaha melarikan diri ketika diminta menunjukan lokasi persembunyian rekannya yang turut terlibat dalam penjambretan ini," ujar Kapolsek Palmerah, Kompol Iver Son Manossoh, Jumat (29/6/2018).
(BACA JUGA: Remuk Deh, Truk Trailer Yang Angkut Bawa Alat Bor Pertambangan Seruduk Jembatan Penyeberangan Orang di Tol JORR)
Iver menjelaskan saat beraksi di Jalan Jainur Arifin, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (28/6/2018) malam, Mustofa mengajak rekannya bernama Wandi.
Setelah berkeliling kawasan itu untuk mencari mangsa, keduanya yang berboncengan sepeda motor melihat ada bajaj yang melintas.
Penumpang bajaj itu terlihat sedang asyik bermain ponsel sehingga menjadi kesempatan mereka untuk beraksi.
"Sehingga pelaku merampas ponsel tersebut dan korban meneriaki pelaku jambret hingga akhirnya pelaku terjatuh karena panik dan berhasil diamankan," kata Iver.
(BACA JUGA: Kasus Penembakan Mobil di Tanjung Priok, Polisi Duga Ada Keterlibatan Orang Dalam)
Iver menegaskan saat ini pihaknya masih memburu Wandi yang masih melarikan diri.
"Satu pelaku lain masih kita buru, dan akan kita jerat dengan Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan," kata Iver.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribun Jakarta |
KOMENTAR