Otomania.com - Kasus penembakan brutal yang terjadi di area parkiran Pelabuhan Tanjung Priok mengakibatkan satu unit Chevrolet Spin rusak terkena tembusan peluru, Rabu (27/6/18).
Setelah peristiwa tersebut, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara memeriksa saksi dan rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku.
Namun Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Faruk Rozi mengatakan, kamera CCTV yang telah diperiksa tidak merekam kejadian tersebut.
"CCTV kami cek, sementara kami belum menemukan CCTV yang mengarah ke TKP. Tetapi nanti kami cek beberapa CCTV di sekitar tower lain. Yang jelas memang TKP itu tidak ter-cover dengan CCTV di gedung," kata Faruk, Kamis.
(BACA JUGA: Bikin Nyesek, Honda Gold Wing Raib Dibawa Kabur Saat Dipinjam, Izinnya Buat Sunmori)
Polisi juga telah memeriksa dua orang saksi bernama Iwan dan Marisi yang pada saat kejadian tengah berada di dalam Ruang Kontrol CCTV.
"Mereka menyatakan bahwa mereka tidak mendengar bunyi tembakan maupun orang yang mencurigakan," kata Faruk dalam keterangannya.
Rabu kemarin, mobil milik seorang pegawai pelabuhan ditembak orang tak dikenal di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal.
"Tidak ada korban jiwa, tidak ada korban luka karena pada saat penembakan lagi diparkir kosong tidak ada orang," kata Faruk.
(BACA JUGA: Jangan Dicuekin, Mobil Konsep Suzuki Yang Bakal Tampil Nantinya Untuk Pasar Indonesia Lo)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR