Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perempuan di Arab Saudi Bahagia Kayak Dapet Durian Runtuh, Akhirnya Bebas Mengemudikan Mobil

Irsyaad Wijaya - Senin, 25 Juni 2018 | 15:50 WIB
Wanita boleh setir mobil di Arab Saudi, asalkan...
Kompas.com
Wanita boleh setir mobil di Arab Saudi, asalkan...

Otomania.com - Para perempuan di Arab Saudi bersuka cita mendengar keputusan pemerintahannya memperbolehkan untuk mengemudikan mobil.

Keputusan itu berlaku bagi perempuan Arab Saudi sejak kemarin Minggu (24/6/18).

Para perempuan meluapkannya dengan memenuhi jalanan di Riyadh dan kota lain pada tengah malam.

"Saya bebas merasa seperti burung," ujar pembawa acara dan penulis, Samar Almogren seperti yang dikutip AFP, Senin (25/6/2018).

Sementara itu, presenter televisi Sabika al-Dosaki meluapkannya dengan air mata bahagia.

(BACA JUGA: Sandiaga Uno Terbang ke Amerika Serikat, Diundang Buat Belajar Urai Kemacetan di DKI Jakarta)

Sabika mengatakan ini merupakan momen bersejarah bagi wanita Arab Saudi.

Dirinya bahkan berkendara hingga ke perbatasan Kerajaan Bahrain.

Pencabutan larang ini diharapkan dapat mengubah ketergantungan wanita terhadap sopir laki-laki.

"Ini adalah pencapaian luar biasa," kata Milyader Pangeran Al-Waleed saat melihat putrinya mengemudikan mobil.

"Sekarang wanita meraih kebebasannya," tulis dirinya dalam postingan video di akun Twitternya.

(BACA JUGA: Pagi-Pagi, Jasad Berlumuran Darah Tergeletak di Samping Motor di Kawasan Pasar Minggu)

Postingan wanita Arab Saudi mengemudi kendaraan memenuhi laman media sosial.

Mereka mengunggah aktivitas seperti mengantar anak sekolah, ke kantor, menyinggahi kedai kopi, maupun membeli es krim.

Perempuan di Arab Saudi diperbolehkan mengendarai mobil
Tribunnews
Perempuan di Arab Saudi diperbolehkan mengendarai mobil

"Kepercayaan diri, kebanggaan diri diungkapkan para wanita untuk pertama kalinya diperbolehkan mengemudi tanpa takut ditangkap, membuat saya meneteskan air mata," ungkap aktivis Hala al-Dosari.

"Saya bahagia dan lega, kini wanita lebih bebas daripada ibu mereka," sambung dia.

Keputusan pencabutan larangan ini berupaya meningkatkan perekonomian Arab Saudi agar tak hanya mengandalkan sumber minyak.

(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Dalam Pengawasan, Tester Motor Ducati Curiga Data Bisa Bocor ke Repsol Honda)

Langkah ini menandai lapangan pekerjaan untuk perempuan dapat meningkat.

Menurut Bloomberg, pada tahun 2030 nilai perekonomian di Arab Saudi dapat mencapai $90 miliar.

Sementara itu, sekitar 120.000 wanita Saudi telah mendaftakan diri untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), selama ini para wanita menggunakan SIM asing.

Para wanita dapat menukar SIM asing mereka dengan menjalani tes praktek mengemudi.

Data dari sebuah perusahaan konsultan Pricewaterhouse memperkirakan, ada sekitar 3 juta wanita Saudi akan menerima SIM dan pada 2020 mereka menjadi pengemudi aktif.

(BACA JUGA: Marc Marquez Kayak Anak Kecil, Main Petasan di Ruangan Tertutup, Bikin Temannya Lari Kocar-Kacir)

Editor : Iday
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa