Permintaan Khan mengundang berbagai reaksi, misalnya dari juru bicara partai Bharatiya Janata Party (BJP), S. Prakash.
"Dia (Khan) punya armada bus mewah, suruh saja dia naik bus-nya sendiri," kritiknya.
Prakash juga mengedepankan bahwa Khan adalah menteri yang mengurus rakyat Karnataka yang mayoritas berada di level ekonomi rendah dan menengah.
"Seharusnya dia sadar diri, kurangi sedikit kemewahannya," tambah Prakash.
(BACA JUGA: Tiba-tiba Saja, Suzuki APV Kecelakaan Parah di Tol Cipali, Ini Sebabnya)
Namun salah satu anggota kongres di India, Syed Nayer Hussain, malah beranggapan kalau permintaan Khan normal saja.
"Apa salahnya meminta mobil jenis lain? Kalau memang dia (Khan) tidak merasa nyaman dengan mobil tersebut, wajar saja dia meminta mobil jenis lain," ungkap Hussain.
Apa sebetulnya alasan Khan menggunakan mobil dinas pribadi Toyota Fortuner?
Padahal ia saja bisa membeli mobil sendiri untuk dipakai berkeliling di acara formal seperti Ketua Menteri Karnataka, HD Kumaraswamy yang menggunakan Range Rover pribadi.
(BACA JUGA:Video, Sopir Bus Pariwisata Pingsan Mendadak, 30 Penumpangnya di Ambang Maut)
Khan beralasan dengan menggunakan mobil dinas, orang akan sadar bahwa ada pejabat yang sedang lewat.
"Orang-orang harus sadar kalau ada menteri sedang lewat. Kalau saya pakai mobil biasa, apa orang bakal tahu ada menteri sedang lewat?" tutup Khan.
Pernyataan Khan ini masih mengundang banyak reaksi di India.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR