Otomania.com - Mental juara dibuktikan oleh Jorge Lorenzo di dua seri balap MotoGP 2018.
Sebelumnya, hampir dua musim ini sejak bersama dengan Ducati Lorenzo enggak bisa naik podium.
Tapi di MotoGP Italia dan Catalunya, Jorge Lorenzo membuktikan Dirinya bisa menaklukan Desmosedici GP18.
Dengan raihan tersebut membuat Jorge Lorenzo masuk jajaran pembalap Ducati yang bisa meraih kemenangan beruntun.
Yang Pertama meraih kemenangan beruntun bersama Ducati adalah Loris Capirosi di tahun 2005.
(BACA JUGA: Ibu-Ibu Sampai Nangis, Dikira Ditinggal Suami di SPBU Saat Mudik, Kenyataannya Malah Bikin Senyum)
Loris Capirossi berhasil manjadi juara di Twin Ring Motegi, Jepang dan Sirkuit Sepang, Malaysia.
Selanjutnya ada Andrea Dovizioso pada tahun 2017.
Andrea Dovizioso berhasil merajai dua seri secara beruntun sebanyak dua kali di tahun yang sama.
Pertama di Sirkuit Mugello, Italia dan Sirkuit Catalunya-Bercelona.
Setelah itu Andrea Dovizioso berhasil meraih kemenangan kembali di Red Bull Ring, Austria dan Sirkuit Silverstone, Inggris.
(BACA JUGA: Apes...Bensin Yamaha FIZR Tunggangannya Habis, Tukang Jambret Tewas Dikeroyok Warga)
Pembalap ini agak sedikit berbeda raihannya, bukan 2 kemenangan beruntun tapi 3 kemenangan beruntun bersama Ducati.
Pembalap yang dimaksud adalah Casey Stoner.
Casey Stoner meraih 3 kemenangan beruntun di tahun 2007 dan 2008.
Tahun 2007 Casey Stoner meraih kemenangan di Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat, Sirkuit Brno, Ceko dan Sirkuit Misano, San Marino secara beruntun.
Casey Stoner mengulang prestasi 3 kemenangan beruntun di tahun 2008.
(BACA JUGA: Berani Nantang, Enggak Terima Diberhentikan, Sopir Bus Pahala Kencana Ajak Dua Anggota TNI Duel di Jalan Tol)
3 sirkuit yang menjadi keperkasaan Casey Stoner adalah Sirkuit Doningtion Park, Inggris, Assen, Belanda dan Sachsenring, Jerman.
Apakah Jorge Lorenzo bisa menyamai rekor Casey Stoner di Sirkuit Assen, Belanda?
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR