Otomania.com - Arus mudik sudah mulai ramai semenjak beberapa haru yang lalu.
Uniknya, para pemudik yang lewat Kota Yogyakarta, kendaraannya akan dipasangi janur kuning.
Usut punya usut, penggunaan janur kuning ini difungsikan sebagai tanda bahwa pemudik memiliki risiko dalam perjalanan mudik.
Alasan memberi tanda janur kuning lebih pada aspek edukasi bagi pengendara agar mengutamakan keselamatan.
(BACA JUGA: Sampai Minggu Kemarin, Sudah 163 Kecelakaan Terjadi, Lelah Dan Ngantuk Penyebab Utama Saat Mudik)
“Janur kuning juga akan jadi bahan perhatian bagi pengendara lain dan pengendara itu sendiri untuk menyadari pentingnya keselamatan berkendara,” kata Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Maryanto
Janur kuning ini dipasang untuk pemudik yang berboncengan lebih dari dua menggunakan motor dan muatan barang yang berlebihan.
Dalam budaya Jawa, janur kuning diartikan sebagai simbol keselamatan bersama.
Pemasangan janur kuning ini memang tidak untuk pertama kalinya dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
(BACA JUGA: Jambret Bermotor Mati Langkah, Dihalangi Mobil, Digebuki Nyaris Mati)
Mudik tahun lalu juga, polisi di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta melakukan hal serupa.
Pemberian janur kuning ini hanya sebagai tanda saja bahwa pemudik memiliki risiko tinggi saat perjalanan mudik.
Nah, tuh dapat warning dari pihak kepolisian tentang muatan yang berlebih.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR