Otomania.com - Balapan F1 memang punya risiko kecelakaan yang besar.
Tak heran fitur keselamatan di ajang ini sangat krusial dan sensitif.
Demi meningkatkan fitur keselamatan itu, Federasi mobil dunia (FIA) meng-upgrade regulasi mengenai helm pembalap untuk F1 2019.
FIA resmi meluncurkan konsep helm baru ini di Annual Sport Conference di Manila, Filipina, hari Rabu (6/6/2018) kemarin.
Desain helm baru ini dinamakan 'FIA 8860-2018' yang kabarnya sudah diteliti selama lebih dari sedekade untuk menambah standar keselamatan.
(BACA JUGA: Balapan F1 Di Kanada, Lewis Hamilton Punya Kesempatan Samai Rekor Michael Schumacher)
Para pembalap diwajibkan menggunakan helm dengan ketentuan seperti ini.
"Helm sekarang sudah paling bagus di dunia, tapi standar baru ini akan membawanya ke tingkat selanjutnya," kata Laurent Mekies, FIA Safety Director, dikutip dari Crash.
"Penting dalam penelitian keselamatan yang kami lakukan, kami akan terus lanjut dan kami butuh dukungan semua pabrikan helm, agar bisa memenuhi standar dalam kejuaraan ini," sambungnya.
Ada beberapa ubahan dari desain helm ini.
Yang paling terlihat adalah dimensi kaca yang lebih kecil dari sebelumnya.
(BACA JUGA: Sangar, Inikah Tampilan Mobil Formula 1 Di Masa Depan?)
Kaca akan dibuat lebih pendek 10 mm, tujuannya agar pembalap tidak kena puing-puing sisa kecelakaan.
Lalu konstruksi batok helm juga harus menggunakan material yang tidak hanya keras, tetapi juga tahan hancur dan dimasuki oleh serpihan-serpihan tertentu.
Desain headrest helm juga diubah agar pembalap juga semakin nyaman ketika mendapat tekanan G-Force yang besar.
Selain itu, helm juga harus tahan api dan suhu yang tinggi, dan masih banyak aturan lainnya.
(BACA JUGA: Hah... Gaji Lorenzo Di Honda Enggak Sampai Setengah Gajinya Di Ducati)
Sebelum bisa dipakai, desain helm yang dibuat pabrikan harus melalui serangkaian prosedur tes.
Nah, daripada bingung tonton nih videonya
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR