"Aku mendorong lebih dari 100% dan aku salah di tikungan, aku tidak menduga akan jatuh," ujarnya penuh penyesalan.
Masih soal terburu-buru, Johann Zarco juga menyesalkan tidak menunggu saat di mana dirinya bisa lebih maksimal di atas motor.
"Mungkin seharusnya aku menunggu bahan bakar lebih sedikit bahan bakar dan merasa lebih nyaman," kata Zarco.
Johann Zarco merasa saat motornya lebih ringan karena bahan bakar sudah berkurang, dirinya bisa mengambil keuntungan.
(BACA JUGA: Naik Podium Bareng di MotoGP Perancis, Valentino Rossi dan Marc Marquez Masih Canggung dan 'Salting' Sendiri)
Sikap terburu-buru di awal akhirnya membuat Johann Zarco menyesali hasil dari MotoGP Prancis 2018.
Johann Zarco merasa kegagalannya tak ada urusannya dengan tekanan yang dirasakannya membalap di negaranya sendiri.
"Kecelakaan itu hanya karena keinginan besarku untuk menang," kata Johann Zarco.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR