Otomania.com - Penutupan tiga simpang di kawasan Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan mengundang berbagai pendapat masyarakat.
Mulai dari yang mendukung hingga yang merasa agak keberatan dengan aturan tersebut.
Salah satu yang setuju dengan kebijakan ini adalah, Ahmad yang merupakan pengendara sepeda motor.
Ahmad mengatakan, tiga simpang tersebut kerap membuat macet, khususnya bagi pengendara yang mencoba memutar balik atau hendak melintas dari satu wilayah ke wilayah lain.
Ahmad berharap agar Pemprov DKI Jakarta lebih tegas untuk membuat aturan.
(BACA JUGA: Lihat Lagi Sepak Tejang Ertiga, Mobil Keluarga Yang Siap Ditukar Tambah)
Salah satu yang disayangkan Ahmad ialah tidak adanya penjagaan dari polisi ataupun petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam uji coba penutupan tiga simpang tersebut.
Hal tersebut membuat warga membongkar paksa pembatas jalan yang menutup Simpang Duren Tiga pada Sabtu pagi ini.
"Kalau pemerintah mau serius ya harus dijaga itu simpangnya, masa bisa warga ngebongkar. Mana ini petugas dari tadi enggak nongol batang hidungnya, serius enggak sih jalankan aturan," ujar Ahmad di Simpang Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018).
Sementara pengendara sepeda motor lain, Irwandi, mengatakan bahwa penutupan beberapa simpang memang diperlukan karena kerap menimbulkan kemacetan, khususnya ketika jam sibuk.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Megapolitan Kompas |
KOMENTAR