Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hebat....Turing Jawa-Bali, Vespa Tua Minum BBM Olahan Sampah Plastik

Fedrick Wahyu - Sabtu, 19 Mei 2018 | 13:59 WIB
Dimas Bagus Wijanarko naik Vespa ke Bali pakai BBM hasil olah limbah plastik
kompas.com
Dimas Bagus Wijanarko naik Vespa ke Bali pakai BBM hasil olah limbah plastik

Otomania.com - Seorang aktivis lingkungan bernama Dimas Bagus Widjanarko akan melakukan riding ribuan kilometer menyusuri Pulau Jawa-Bali.

Menariknya, Dimas bakal mengendarai Vespa Super 1977 berbahan bakar hasil olahan sampah plastik.

Perjalanan Dimas akan dimulai dari Jakarta, 19 Mei dan dijadwalkan akan finis di Sanur, Bali pada 30 Juni.

Perjalanan ini merupakan bagian dari kampanye #pedulisampahplastik yang dilakukan organisasinya, Gerakan Tarik Plastik (Get Plastic).

(BACA JUGA: All New Honda Vario 125 dan 150 Sampai Di Pulau Dewata, Harganya Beda Sejuta Dari Jakarta)

Selama perjalanan, Dimas akan singgah di 15 kota untuk mengadakan workshop seputar pengolahan sampah plastik.

Dimas berharap kampanye #pedulisampahplastik bisa menggerakan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungannya, terutama terkait sampah plastik.

"Kami juga berharap ke depannya ada pengolahan sampah plastik yang berbasiskan masyarakat demi tercapainya program Indonesia Bebas Sampah Plastik 2020," ucap Dimas sebelum memulai perjalanannya dari Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta.

Get Plastic menyebut rata-rata kantung plastik hanya digunakan 25 menit.

Namun dibutuhkan hingga 500 tahun agar plastik tersebut hancur dan terurai di alam.

(BACA JUGA: Antar Walikota Risma Tinjau Lokasi Bom Pakai Trail, Perempuan Berparas Cantik Ini Tarik Perhatian)

Kontribusi terbesar polusi plastik adalah dari botol minuman.

Tercatat ada 480 milyar botol plastik terjual sepanjang tahun 2016. Artinya lebih dari 20.000 botol dijual per detik.

GP 007, mesin pengolah limbah plastik jadi BBM
kompas.com
GP 007, mesin pengolah limbah plastik jadi BBM

Dengan kondisi tersebut, diprediksi jumlah plastik di laut bisa lebih banyak dari ikan pada tahun 2050.

Pemerintah Indonesia diketahui pernah melakukan upaya pengurangan sampah plastik dengan mengeluarkan kebijakan kantong plastik berbayar Rp 200.

Meskipun dinyatakan adanya pengurangan penggunaan plastik 25-30 persen di beberapa kota, namun angka ini belum terlalu siginifikan untuk menjawab pesoalan sampah plastik saat ini.

(BACA JUGA: Cantik dan Jago Balapan, Asal Usul Nama Tenar Gadis Racing Ini Bikin Senyum)

Melihat kondisi sampah dan berbagai bahaya yang ditimbulkan oleh sampah plastik dalam jangka waktu lama.

Sejak 2014, Get Plastic telah mengembangkan alat pengolahan sampah plastik menjadi energi (BBM) serta memanfaatkan alat tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan wokshop dan pendampingan.

Setiap harinya Get Plastic berkegiatan di Gudang Sarinah Ekosistem dan membuka donasi sampah plastik yang kemudian diolah menjadi BBM.

Sekarang Get Plastic sedang menjajaki kerjasama dengan berbagai stakeholder seperti pemerintah, perusahaan, CSR, NGO, akademisi dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan #pedulisampahplastik.

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa