Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terkuak, Ipda Auzar Polisi Korban Serangan Teroris di Mapolda Riau Ternyata Mantan Sopir Wakapolri

Irsyaad Wijaya - Kamis, 17 Mei 2018 | 10:34 WIB
Ipda Auzar, korban tewas di Mapolda Riau
Tribun Pekanbaru
Ipda Auzar, korban tewas di Mapolda Riau

Otomania.com - Iptu luar biasa Anumerta Auzar korban polisi meninggal akibat serangan sporadis di Mapolda Riau ternyata dekat dengan Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin.

Ia tewas setelah ditabrak menggunakan mobil oleh terduga teroris yang menerobos masuk ke Mapolda Riau pada Rabu (16/5/18).

Ternyata kedekatan Iptu Anumerta Auzar dengan Wakapolri karena pernah menjadi sopir Syafruddin saat jenderal bintang tiga itu menjabat Kasubdit Regident di Polda Riau.

Hal ini diungkapkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal, kepada wartawan, di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

(BACA JUGA: Menegangkan, Video Penyergapan Pengendara Ojek Online Diduga Terlibat Jaringan Teroris)

"Waktu Pak Wakapolri sebagai Kasubdit Regident, dulu sebutannya Kabag Regident Ditlantas Polda Riau, beliau (Iptu Anumerta Auzar) sopirnya. (Iptu Anumerta Auzar) yang bantu keseharian, makanya Pak Waka ke sana, bantu pemakaman," ujar Iqbal, Rabu (16/5/2018).

Iqbal juga turut mengenang sosok yang gugur setelah sempat dilarikan ke rumah sakit tersebut.

Ia mengaku mengenal Iptu Anumerta Auzar sekitar tahun 2000, ketika ia baru dipindah tugaskan ke Riau.

Hendak mencari tempat tinggal, jenderal bintang satu ini tatkala itu mengingat dirinya yang dibantu oleh almarhum.

"Saya kan pertama di sana, nggak tahu ke mana. Beliau (Iptu Anumerta Auzar) nawarin, kalau mau kos, dibawa ke Jalan Sumatera. Jadi dia selalu ingin membantu. Makanya saat saya dengar kabar itu, saya sedih juga," tandas Iqbal.

Sebelumnya, Ipda Auzar tewas karena berusaha menghadang mobil Avanza milik terduga teroris yang masuk ke halaman Polda Riau di Jl Sudirman, Pekanbaru, Rabu (16/5) sekitar pukul 09.00 WIB.

(BACA JUGA: Buat Penumpang Setia, Selama Bulan Ramadan PT Transjakarta Bagi Takjil Gratis di 5 Halte)

Auzar mengadangnya di depan pintu masuk gedung Polda Riau.

Dia menghadang karena terlihat dari dalam mobil dua pria dengan samurai menyerang polisi.

Keberaniannya menghadap mobil itu akhirnya merenggut nyawanya.

Setelah ditabrak, Ipda Auzar sempat dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau.

Tak lama setelah mendapat penanganan medis, Ipda Auzar mengembuskan napas terakhir.

Polri pun akhirnya memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada Ipda Auzar atas dedikasinya bagi kepolisian Indonesia.

(BACA JUGA: Jangan Ketipu, Cairan Anti Bocor Ternyata Berbahaya Buat Ban Tubeless, Bisa Mengeras Jadi Serbuk!)

 

 

Editor : Iday
Sumber : Tribunnews.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa