Richy bercerita, mungkin saking terlalu banyak atau terlalu canggih, ada satu momen di mana si pemilik dan sopir sama-sama tidak mengerti fitur yang ada di Mercedes-Benz.
(BACA JUGA: Belum Terbukti Tapi ISIS Mengklaim Dalang Dari Serangan Brutal di Mapolda Riau Yang Terobos Pakai Toyota Avanza)
“Yang begitu banyak juga. Pemilik telepon ke salesman, nah salesman telepon ke saya. Misalnya tanya, ‘bagaimana caranya memakai Apple Car Play’?” ucap Richy.
Meski banyak yang gagal paham sekali dijelaskan, ada juga sopir yang bisa langsung paham soal penjelasan fitur.
Rata-rata mampu belajar sendiri dan sudah familiar dengan Mercedes-Benz.
“Ada, tapi sedikit. Mereka aktif dan cepat, tapi rata-rata bertanya sampai dua atau tiga kali,” jelas Richy.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR