Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Akhir Pelarian 4 Terduga Teroris Ngebut Pakai Honda Brio, Endingnya Mati Ditembak di Terminal

Irsyaad Wijaya - Minggu, 13 Mei 2018 | 22:10 WIB
Gerbang terminal Pasir Hayam di Cianjur mencekam. Ditutup lantaran teroris dengan Honda Brio kabur k
Tribun Jabar
Gerbang terminal Pasir Hayam di Cianjur mencekam. Ditutup lantaran teroris dengan Honda Brio kabur k

Otomania.com – Sebelum kejadian bom mobil dan motor yang meledak di tiga gereja di Surabaya, Densus 88 sudah lumpuhkan 4 terduga teroris.

Kejadian terjadi di Terminal bus Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku pada Minggu (13/5/18) dini hari pukul 02.00 WIB.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan keempat terduga teroris mengendarai mobil Honda Biro dengan Nopol F 1614 UZ.

Keempat orang tersebut, ujar Setyo, telah dibuntuti petugas sejak dari wilayah Sukabumi.

"Terduga mengetahui keberadaan petugas yang mengikutinya, mereka mencoba melarikan diri kemudian masuk ke Terminal Pasir Hayam di Cianjur," kata Setyo di Mabes Polri, Minggu (13/5/2018).

(BACA JUGA: Pilih Kasih Makin Kentara, Jorge Lorenzo Dapat Sasis Bekas Andrea Dovizioso)

Tak mau buruannya lepas, petugas menghentikan keempat terduga teroris yang diketahui berinisial BBN, DCN, AR dan HS.

"Mereka melawan, ada yang mengeluarkan senjata api yang mereka bawa, petugas terpaksa melakukan tindakan terukur dengan menembak keempat orang tersebut," ujar Setyo Wasisto.

Menurutnya, keempat orang tersebut terlibat jaringan teroris JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Jabodetabek.

"Mereka melakukan pelatihan semimiliter di Sukabumi dan membuat rencana penyerangan, mereka dari JAD yang dipimpin oleh K dan DS, keduanya telah menjadi narapidana teroris (napiter)," ujar Setyo Wasisto.

Setyo Wasisto mengungkapkan target dari jaringan 'sel yang tertidur' tersebut.

(BACA JUGA: Buat Yang Nyali! Modal Rp 100 Jutaan Bawa Pulang BMW X5 Seri Lawas, Mewah )

Menurutnya, target dari JAD adalah menyerang kantor dan petugas polisi di Jakarta, Bandung dan Mako Brimob.

"Cara mereka dengan melakukan aksi hit and run," katanya.

Penyerangan tersebut, ujar Setyo Wasisto, dengan menggunakan senjata api, busur dan panah berpeledak yang mirip seperti yang digunakan di film aksi Rambo.

"Untuk panah, diujungnya ditempeli dengan menggunakan bom, sehingga bisa meledak, aksi penyerangan ini direncanakan dilakukan menjelang Ramadan dan lebaran," katanya.

Seorang pedagang pisang yang akan berjualan di Terminal Pasir Hayam, Rosid (65) dikejutkan dengan baku tembak yang terjadi di gerbang belakang Terminal Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Minggu (13/5/2018) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

(BACA JUGA: Meminimalisasi Pergerakan Teroris, Polres Situbondo Razia Kendaraan, Cegah Teroris Dari Surabaya Lari ke Bali)

Ia mengatakan dari jarak sekitar 200 meter warga sudah tak boleh masuk ke terminal.

Ia melihat sudah banyak aparat yang mengepung sebuah mobil Suzuki APV.

"Dinihari tadi saya mau berjualan pisang, tapi saya lihat terminal sudah banyak aparat, lalu saya tak boleh masuk karena sedang ada pengepungan," kata Rosid.

Ia pun lantas mengikuti arahan dari aparat tersebut.

Ia lalu berjalan menuju masjid di sekitar pasar tak jauh dari terminal.

(BACA JUGA: Mobil Paling Ampuh, Range Rover Sentinal Kebal Dari Ledakan Bom dan 15 TNT)

"Dari dalam mobil ada suara tembakan, lalu saya melihat semua aparat mengepung mobil itu dan melakukan tembakan balasan," kata Rosid.

Rosid mengatakan suasana terminal masih sangat sepi, ia melihat baru dirinya saja yang tiba di sekitar pasar untuk berjualan.

"Setelah baku tembak selesai saya melihat ada empat orang dari dalam mobil terkapar dan dibawa ke mobil ambulans," ujar Rosid.

Rosid mengatakan area baku tembak langsung dilakukan pembersihan oleh mobil pemadam kebakaran.

"Tadi subuh saya lihat langsung dibersihkan, dan suasana kembali normal," ujar Rosid.

(BACA JUGA: Legenda Tak Terurus, Toyota Kijang Eks Polantas Terpendam Jadi Sampah)

Lokasi baku tembak pun kembali normal dengan datangnya para pedagang yang akan berjualan. jalur pintu belakang terminal pada hari Minggu biasa digunakan car free day dan berjualan para pedagang.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : otomotifnet.gridoto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa