Otomania.com - Mengantisipasi aksi bom susulan di kota lain, Polres Situbondo lakukan razia kendaraan yang lewat di Jl Raya Situbondo, Minggu (13/5/18).
Razia dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB dengan tujuan meminimalisir pergerakan pelaku teroris.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono.
Satu per satu kendaraan roda empat, baik mobil pribadi ataupun mobil boks tidak luput dilakukan pemeriksaan puluhan polisi.
Sebelum razia berlangsung, anggota Kepolisian Resort Situbondo, menggelar apel siaga satu di halaman Mapolres Situbondo.
(BACA JUGA: Andrea Dovizioso Jadi Prioritas Utama tim Ducati, Kontrak Jorge Lorenzo Dicuekin)
Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono, mengatakan ini merupakan apel kedua siaga satu yang sebelumnya sekitar pukul 10.00 WIB menggelar apel siaga satu dan melakukan tugas kepolisian serta patroli di tempat-tempat vital yang menjadi sorotan.
"Apel kedua ini untuk mengantisipasi dinamika yang sedang berjalan. Salah satunya razia arus kendaraan dari arah Surabaya ke Bali," ujar AKBP Awan Hariono usai memimpin apel siaga satu kepada sejumlah wartawan.
Selain itu, kata Awan, pihaknya akan menempatkan personel di tempat tempat ibadah agama Nasrani di wilayah Situbondo.
"Ada tujuh gereja yang akan kita lakukan pengamanan ekstra untuk mengantisipasi kejadian yang terjadi di Surabaya," katanya.
Saat disinggung pemetaan titik rawan di Situbondo, Kapolres Awan menegaskan untuk saat ini wilayah Situbondo dalam kondisi aman dan kondusif.
(BACA JUGA: Gerakan Khas Valentino Rossi, Dulu Dianggap Aneh Ehh...Sekarang Banyak Yang Niru)
"Bahkan kita juga merazia tempat kos-kosan, hal ini untuk mengantisipasi para pengunjung di tempat kos yang tidak memiliki KTP atau orang yang mencurigakan."jelasnya.
"Tentunya ini menjadi sasaran utama kami untuk mendeteksi dini," sambungnya.
Razia kendaraan, lanjutnya, dengan sasaran kemungkinan adanya radikalisasi, barang yang mencurigakan atau bahan kimia serta tindak pidana lainnya.
Sementara itu, ketua GP Ansor, Yogie Kriptian Syah, mengatakan keterlibatan Banser untuk memberikan support kepada aparat penegak hukum.
"Ini merupakan jawaban, yang selama ini banyak pertanyaan Banser jaga gereja. Kejadian pada hari ini menandakan patut waspada dan kita support keamanan untuk menutup semua celah lahirnya bibit radikalisme dan terorisme. Khususnya di wilayah Kabupaten Situbondo," kata Yogie.
(BACA JUGA: Mobil Sampai Terangkat Karena Kerasnya Ledakan Bom di Gereja SMTB, Surabaya)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR