Baru saja masuk di lobby gereja suara ledakan hebat itu terdengar.
Disusul pecahan kaca bagian dari atas gereja yang hancur dan berjatuhan.
"Ada apa sebenarnya saya juga belum tahu, ternyata bom yang meledak, dan orang orang sudah berlarian menyelamatkan diri," ujarnya.
(BACA JUGA: Sudah Tahu Belum, Jenis-jenis Knalpot Motor Berdasarkan Letaknya?)
Yuliana pun tak berani keluar ruangan, ia memilih berada di dalam gereja.
Andy menjumpai keluarganya dalam kondisi selamat, hanya mertuanya yang memang sudah berusia lanjut terlihat gemetaran hingga harus di papah untuk naik ke mobil.
"Mama mertua kakinya sampai gemetaran," katanya.
Setelah semua keluarganya ketemu, Andy memutuskan untuk balik ke rumah.
Menurutnya selama ini jemaat Minggu pagi di gereja ini cukup banyak.
(BACA JUGA: Flashback 4 Kasus Bom Mobil Yang Tewaskan Banyak Orang di Indonesia, Mulai Tahun 2000)
Ada sekitar 300 an jemaat yang sebagian besar banyak jemaat dari orang dewasa dan lansia.
Andy sendiri tidak pernah mengira bila di pagi yang masih sejuk dan sepi itu ada teroris yang dengan tegas meneror dengan bom mematikan di gereja ini.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR