Otomania.com - Kota Surabaya digemparkan dengan adanya ledakan bom di tiga Gereja, Minggu pagi (13/5/2018).
Bom tersebut meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jl Ngagel Madya pukul 07.15 WIB, kemudian GKI di Jl Diponegoro 07.45 Wib dan GPPS Jl Arjuno 07.50 Wib.
Di tengah hiruk-pikuk ledakan di tiga gereja itu, seorang pelaku bom bunuh diri diduga masih berkeliaran di Surabaya.
Informasi yang didapat, pelaku ini menggunakan motor Yamaha Jupiter Z dengan Nopol AG 4966 WI.
(BACA JUGA: Baru Diserahkan Ke Pemilik, Dua Honda Gold 2018 Langsung Diajak Turing Ngelibas Flores)
"Yang bersangkutan masih membawa bom yang siap diledakkan," kata sumber di lapangan.
Masyarakat diminta berhati hati dan mewaspadai pengendara motor tersebut.
Bila mungkin melaporkan ke petugas apabila melihat motor tersebut.
Dalam kesempatan berbeda diperoleh informasi lain.
Warga Surabaya dan sekitarnya diimbau menghindari tempat keramaian menyusul teror bom yang terjadi di Surabaya, Minggu pagi (13/5/2018).
Informasi yang di dapat selain 1 orang pengendara motor yang membawa bom dan siap diledakkan, masih ada 25 bom lagi yang sudah siap diledakkan.
"Informasi dari seorang yang diamankan di Gereja Hati Kudus Yesus, ada 25 bom lagi yang siap diledakkan," ujar seorang sumber.
(BACA JUGA: Asian Games 2018 Diyakini Jadi Ladang Rezeki Ojek Online, Orderan Bisa Naik Dua Kali Lipat)
Menurutnya dari 25 bom yang akan diledakkan baru 6 bom yang ditemukan.
Karena itu dihimbau agar warga Surabaya menghindari dulu bepergian ke tempat-tempat keramaian seperti Tunjungan Plasa, Ciputra World dan tempat keramaian lainnya.
"Untuk sementara berada di rumah dulu, untuk menghindari potensi bom susulan di tempat tempat keramaian," jelasnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com,Surya Online |
KOMENTAR