Otomania.com - Honda Stream menjadi salah satu pilihan MPV seken yang masih punya tampang keren.
Harganya pun kini terjangkau, untuk Gen I cuma di kisaran Rp 70 jutaan.
Sedangkan produksi terakhir tahun 2007 dibanderol Rp 120 jutaan.
Menimbang harganya, tentu menarik untuk memiliki MPV yang populer pada zamannya ini.
(BACA JUGA: Istimewaaa....Kilometer Baru 14, Belum Pernah Ke Bengkel, Honda Accord Maestro 1991 Dibeli Cuma Untuk Dipajang)
Sebelum memutuskan untuk bawa pulang Stream, simak dulu hal yang harus diperhatikan, misalnya saja general check up.
Sebab, Stream tergolong mobil yang sudah tidak lagi muda, lansiran pertamanya mengaspal di Indonesia pada tahun 2002.
“Semisal pada Stream transmisi matic, kalau matic-nya masih bagus, ketika transmisi masuk di posisi D, mobil bisa langsung berjalan,” terang Andi Chondang, Pemilik Honda Clinic (11/5/2018).
“Kalau mobil tidak bergerak saat transmisi di posisi D, berarti ada masalah di engine atau di matic,” lanjutnya.
(BACA JUGA: Asian Games 2018 Diyakini Jadi Ladang Rezeki Ojek Online, Orderan Bisa Naik Dua Kali Lipat)
Kemudian, kamu bisa lanjutkan pengecekan kaki-kaki.
“Lakukanlah test drive, kendarai di jalan dengan medan yang agak jelek, lalu dengarkan apakah ada bunyi-bunyi yang mengganggu,” jelas Andi.
Setir juga menjadi salah satu bagian yang wajib dicek.
Sebab, setir pada Stream belum menggunakan Electronic Power Steering (EPS).
(BACA JUGA: Aplikasi Pembayaran Dibekukan Bank Indonesia, Grab Indonesia Diminta Jadi Partner Asian Games)
“Terkadang, oli power steering merembes, Sehingga membuat kemudi jadi berat. Indikatornya adalah bebunyian saat setir digunakan,” kata Andi.
Setelah semua itu dilakukan, kamu jadi bisa siap-siap mencadangkan budget untuk ‘merapikan’ Stream di bengkel.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR