Otomania.com - Peran pentingnya helm masih kurang disadari kebanyakan masyarakat Indonesia.
Banyak yang berpikir, menggunakan helm itu dianggap hanya agar tidak ditilang polisi.
Padahal fungsinya lebih dari itu, seperti yang diungkap oleh Andry Berlianto, Instruktur Safety Driving and Riding Rifat Drive Labs (RDL).
"Budaya menggunakan helm di Indonesia masih sangat rendah, perlu diberi edukasi lagi kalau udah di atas motor ya harus pakai helm," ujar Andry.
(BACA JUGA:Opsi Bagus, Ketimbang Bingung Pilih Mobil Bekas, Pilihan Mobil Baru Ini Dijual Mulai Rp 94,05 Jutaan)
Andry menjelaskan, sedekat apapun jarak yang ditempuh, itu wajib menggunakan helm.
"Banyak masyarakat tidak menggunakan helm karena alasan jarak yang ditempuh dekat, jadi enggak perlu pakai helm," ungkapnya.
"Kalau jarak yang ditempuh dekat, ya enggak usah pakai motor, jalan kaki aja sekalian, jadi enggak ada alasan, dekatnya seberapa, 5 langkah atau 10 langkah, kalau udah di atas motor ya wajib pakai helm," sambungnya.
Di Indonesia, 3 nyawa melayang setiap jamnya akibat kecelakaan lalu lintas, dan cedera paling besar berada di kepala, seperti yang diungkap Andry.
(BACA JUGA: BBN Naik Terus, Harga Xpander Ikut Melambung, Suzuki All New Ertiga Baru Rilis Harga)
"Karena helm ini bukan hanya untuk menyelamatkan nyawa kita, tapi sebagai alat bantu agar meminimalisir luka di kepala," tutupnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR