Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pilih Nissan Grand Livina 1.5 Ultimate 2013 Bekas? Cek Ini Dulu Ya

Fedrick Wahyu - Jumat, 11 Mei 2018 | 17:15 WIB
Nissan Grand Livina Tipe Ultimate Tahun 2013
Antonio Beniah Hotbonar
Nissan Grand Livina Tipe Ultimate Tahun 2013

Otomania.com - Nissan Grand Livina Ultimate lansiran 2013 cukup mumpuni untuk dijadikan pilihan mobil keluarga.

Namun, saat membeli bekasnya, jangan pernah tergiur dengan tampilannya saja, perhatikan juga aspek-aspek lain pada mobil.

"Pada dasarnya pengecekan pada Nissan Grand Livina hampir sama seperti membeli mobil bekas lainnya," buka Ari Hidayat, kepala bengkel Jasmin Motor, Sunter, Jakarta Utara (9/4/2018).

Pengecekan bisa dilakukan lewat 3 indikasi yang berpengaruh ke usia pakai mobil yaitu indikasi bekas tabrakan, banjir, dan mesin bermasalah.

(BACA JUGA: Flashback Nissan Serena C24, Mobil Keluarga Yang Sempat Dipandang Sebelah Mata)

Pada mobil bekas tabrakan bisa dicek bagian bodi dan sasis.

"Mobil-mobil sekarang sudah pakai sasis jenis monokok, sehingga mudah untuk mengindikasi bekas tabrakan," jelas Ari.

Untuk mengindikasi mobil bekas banjir cara gampangnya bisa dengan melakukan pengecekan interior mobil apakah ada sisa-sisa dan bau lumpur pada lantai mobil serta kabel-kabel yang berkerak.

"Biasanya bau lumpur masih melekat jika mobil pernah terendam banjir," terang Ari.

Untuk mengindikasi mesin yang bermasalah cara mudahnya bisa dilakukan pengecekan lewat indikator di instrument cluster mobil.

(BACA JUGA: Yoiii... Raffi Ahmad Dan Anak Istrinya Naik Vespa Modif, Klasikan Bro)

Pada instrument cluster juga akan menampilkan indikator-indikator jika ada sistem elektronik bermasalah misalnya airbag atau ABS (Anti-Lock Braking System).

Anda juga bisa melakukan pengecekan pada odometer mobil untuk mengetahui seberapa jauh mobil sudah berjalan.

"Dalam kurun waktu satu tahun normalnya pemakaian mobil sebesar 20.000 km, tinggal dikali saja jika 5 tahun berarti normalnya Grand Livina tahun 2013 kilometernya kisaran 100.000," jelas Ari.

Pasalnya, semakin sering mobil digunakan, usia pakai part-part juga semakin berkurang.

Oleh karena itu, jika angka kilometer pada odometer lebih tinggi dari yang sewajarnya, periksa buku service record untuk mengetahui riwayat perawatan mobil sebelumnya.

Mesin yang bermasalah juga bisa dideteksi dari suaranya.

(BACA JUGA: Bikin Kagum, Model Cantik Nyambi Jadi Mekanik Mobil Lihai Banget Ngoprek Mesin)

"Jika ada bunyi-bunyi yang tidak seharusnya maka kemungkinan ada kerusakan eksternal pada bearing alternator dan yang lebih parah ada kerusakan internal mesin yang harus dilakukan pembongkaran terlebih dahulu untuk mendeteksinya," jelas Ari.

Selain itu, lakukan juga pengecekan pada rem dan kaki-kaki dengan cara menjalankan mobil.

"Lakukan pengecekan dari segi keselamatan terlebih dahulu, kalau hanya bunyi-bunyi saja hanya berpengaruh pada segi kenyamanan, namun jika ada indikasi rem dan kaki-kaki rusak maka akan membahayakan saat dikendarai," tegas Ari.

Ada baiknya juga Anda membawa mekanik atau terlebih dulu membawa mobil bekas yang akan dibeli kebengkel untuk dilakukan pengecekan sebelum membeli.

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa