Otomania.com - Saat aki motor ngedrop, jangan keburu untuk menyalahkannya.
Soalnya bisa jadi ada komponen lain yang bermasalah.
"Bisa saja akinya bagus, tapi kelistrikan penunjangnya yang bermasalah," ujar Setyawan, Supervisor, Motobatt Indonesia di Sentul, Jawa Barat (7/5).
Berikut tiga komponen yang harus dicek terlebih dahulu sebelum mengganti aki motor Anda yang drop.
(BACA JUGA: Jangan Salah, Aki Kering Juga Perlu Dirawat Biar Nggak Ngambek)
Cek Spul
Bisa jadi tegangan aki drop karena ada kerusakan di alternator atau yang biasa disebut dengan spul.
"Cara melihatnya tinggal bongkar blok magnet, nanti ada gulungan di dalamnya," ujar Setyawan.
"Kalau rusak atau jebol biasanya ditandai dengan gulungan yang gosong," tambahnya.
Cek Regulator/Kiprok
Kalau spul motor kamu dirasa aman, bagian selanjutnya yang harus diperiksa adalah kiprok atau regulator.
Untuk mengetahui kiprok masih berfungsi atau enggak, Setyawan ungkap cara yang sederhana.
"Kiprok yang bagus itu hangat, tidak dingin maupun panas saat dipegang ketika motor dinyalakan," ujar Setyawan.
Cek Kabel-kabel
Kalau spul dan kiprok enggak ada masalah, kamu bisa cek kabel-kabel yang ada di motor.
"Bisa jadi tegangan aki lemah karena ada kabel-kabel yang konslet," tambahnya.
Untuk memeriksa kondisi kabel-kabel ini kamu bisa lakukan cara trial and error.
"Cukup sediakan multimeter atau tespen kemudian diurut satu per satu kabelnya," pungkasnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR