"Dengan ketulusan hati meminta maaf.
(BACA JUGA: Honda C70 Jadul Dijual Nih, Ada Fitur Anti Maling Sama Hidupin Mesin Tinggal Pencet Remote )
Ya saya ada rencana untuk bersilahturahmi kesana dan memberikan santunan," tuturnya.
Sehadi Utomo, Kepala Dukuh Sangurejo, Wonokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta, membenarkan peristiwa tersebut terjadi di bengkel milik Arief, keponakannya, pada Senin (23/4/2018).
Anak laki-laki dalam fotonya tersebut berinisial LF, seorang yatim piatu dan masih duduk di kelas VIII.
"Awalnya ada dua orang anak yang datang ke bengkel karena sepedanya rusak, rantainya putus.
Minta kepada ponakan saya ini agar dibetulkan," ujar Dukuh Sangurejo, Wonokerto, Turi, Sehadi Utomo, Senin.
(BACA JUGA: Enggak Usah Teriak, Lakukan Hal Ini Jika Dipepet Begal di Jalan Raya, Pencet Klakson Aja)
Sehadi menuturkan, saat dicek, ternyata rantai tidak bisa dibetulkan dan harus diganti.
Namun LF mengaku tidak punya uang untuk mengganti rantai.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR