Otomania.com - Mesin Yamaha Lexi dipastikan mengambil basic dari saudaranya Yamaha NVX 125.
Yamaha NVX adalah nama lain dari Yamaha Aerox di Vietnam, bedanya di Vietnam ada NVX dengan mesin 155 cc dan 125 cc.
Nah, Yamaha Lexi menggunakan mesin yang sama dengan NVX 125 atau Aerox versi 125 cc.
Menariknya mesin Yamaha NVX ini diimpor dari Indonesia, jadi sudah bukan masalah bagi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) untuk memproduksinya.
Meski cuma 125 cc, namun hanya sedikit sekali perbedaan antara mesin Lexi dan Aerox 155.
(BACA JUGA: Suzuki GSX-S750 Resmi Rilis di India, Produk CKD Kedua Setelah Hayabusa)
Penampilan luarnya sama persis, cover CVT, boks filter udara sampai cover radiator dan knalpot bisa dibilang identik.
Lalu di mana saja perbedaanya?
“Mesin Yamaha Lexi basicnya dari Yamaha Aerox," buka Ridwan Arifin, Staff Service Education PT. YIMM.
"Perbedaannya di mapping ECU, durasi camshaft, diameter piston, blok silinder dan roller di CVT saja. Selebihnya sama,” yakinnya.
Bahkan, diameter throttle body masih sama-sama 28 mm, pully di CVT hingga belt juga sama.
(BACA JUGA: Lo, Honda Belum Jual Small RS Concept, Tapi Kok Udah Ada di Jakarta?)
"Beda di CVT hanya bobot roller, Lexi pakai 11 gram, Aerox 13 gram," rincinya detail.
Sedang pada kapasitas mesin, Lexi menggunakan piston berdiameter 52 mm, sedang Aerox 58 mm, namun langkah pistonnya sama-sama 58,7 mm.
Berapa besar tenaganya?
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR