Otomania.com - Karat sudah seperti musuh abadi buat para pemilik kendaraan, terutama mobil.
Berawal dari satu titik kecil yang karatan, tapi kalau didiamkan bisa makin luas bagian yang terinfeksi.
Bagaimana sih sebenarnya proses timbulnya karat di mobil?
Karat diakibatkan proses antara logam (Fe) bersinggungan dengan udara (O2) atau air (H2O).
(BACA JUGA: Bodi Mobil Banyak Keraknya? Tenang Begini Cara Menghilangkannya)
Reaksi ketiga elemen tersebut menjadi karat (Fe2O3).
Bahasa gampangnya, karat timbul akibat reaksi oksidasi antara material metal dengan oksigen.
Nah, mobil memiliki risiko karat cukup besar karena ia banyak menggunakan logam besi.
Makanya seluruh produsen mobil telah melapisi produknya dengan cairan antikarat dan cat untuk mencegah timbulnya korosi.
(BACA JUGA: Punya Banyak Keunggulan, Rem Teromol Masih Dipertahankan Pabrikan)
Namun, kelembaban udara, cipratan air hujan, lumpur, benturan atau gesekan dengan benda lain menyebabkan lapisan pelindung terkelupas.
Jika lapisan pelindung itu hilang, maka material besi akan terekspos dan dimulailah reaksi oksidasi yang berujung timbulnya karat.
Nah, begitulah proses terjadinya karat.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR