Otomania.com - Sempat beredar isu kalau para driver ojek online bakal mogok narik terpaut belum ada kejelasan soal kesejahteraan driver.
Manajemen Go-Jek yang baru saja mendapat somasi dari driver ojek online yang tergabung dalam Serikat Pengemudi Kesejahteraan (SIKAP) Nasional langsung bereaksi.
Hal tersebut lantaran Go-Jek dianggap tidak peduli dengan kesejahteraan para pengemudi ojek online.
Pihak Go-Jek pun akhirnya buka suara dengan somasi yang dilakukan SIKAP.
(BACA JUGA: Oh Tidaak...Tampang Suzuki Nex Baru Bocor)
Melalui Chief Corporate Affairs PT Go-Jek, Nila Marita mengatakan, pihaknya menyediakan asuransi bagi pengemudi yang menjadi mitra mereka.
"Asuransi ini bisa diakses oleh mitra driver," ujar Nila melalui keterangan resmi yang diterima kompas.com, Sabtu (21/4/2018).
Nila menjelaskan, asuransi tersebut merupakan program swadaya dengan premi yang terjangkau.
Mitra pengemudi juga bisa mendaftarkan keluarganya di program asuransi kesehatan tersebut.
(BACA JUGA: Kalau Honda Mobilio Ganti Model, Hal Ini Yang Bakal Dipertahankan)
Tak hanya itu, asuransi ini juga berlaku untuk para pengemudi ketika mengalami kecelakaan pada saat bekerja.
Somasi ini dilakukan berawal dari driver ojek online yang mengalami kaki patah saat bekerja.
Pengemudi ojek itu kehilangan kakinya lantaran ditabrak oleh model cantik yang membawa mobil BMW.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR