Otomania.com - Statement Johann Zarco saat jumpa pers yang menganggap Valentino Rossi dan Marc Marquez seperti dewa karena mendapat perlakuan istimewa menambah panjang kisruh di MotoGP 2018.
Belakangan Rossi beradu argumen dengan Zarco.
Zarco mengkritik dalam arti kedua pembalap tersebut enggak mendapat hukuman berat saat melakukan pelanggaran.
Valentino Rossi yang juga menggelar jumpa pers setelah Johann Zarco dan kawan-kawan kemudian memberikan tanggapannya terkait komentar Zarco.
Pemegang sembilan gelar juara dunia itu merasa bahwa dia sudah mendapatkan hukuman setimpal ketika melakukan pelanggaran.
(BACA JUGA: Makin Panas, Aleix Espargaro Minta Aturan MotoGP Diubah, Hilangkan Black Flag!)
"Saya tidak tahu, saya telah dihukum dengan cara yang biasa dalam beberapa kali," kata Valentino Rossi dikutip dari GPOne.
"Perbuatan ini akan mengarah pada sanksi," tutur pebalap tim Movistar Yamaha.
Bahkan dalam jumpa pers tersebut, Zarco mengungkit kembali insiden yang terjadi antara Rossi dan Marquez saat balapan GP Malaysia 2015.
Rossi selanjutnya berbalik menyerang Johann Zarco dengan mengungkit insiden antara pebalap Yamaha Tech3 itu dengan Dani Pedrosa.
"Sebagai contoh, saya pikir bahwa insiden antara saya dan Marquez lebih buruk, tapi Zarco juga tidak dibenarkan dengan manuvernya pada Pedrosa," tutur Rossi.
(BACA JUGA: Soal Harga New Ertiga Belum Muncul, Itu Sudah Jadi Strategi Suzuki, Ini Sebabnya)
Seperti diketahui, manuver Johann Zarco saat mencoba menyalip Dani Pedrosa di lap pertama membuat pebalap tim Repsol Honda itu terjatuh.
Zarco tidak mendapatkan hukuman akibat manuver berbahaya yang dilakukan saat menyalip Pedrosa itu.
Marquez yang melakukan manuver pada Valentino Rossi hingga membuatnya terjatuh mendapatkan hukuman penalti 30 detik.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR