Otomania.com - Aksi penolakan permintaan maaf Marc Marquez ke Valentino Rossi saat MotoGP seri Argentina karena menyenggolnya, dilakukan sahabat The Doctor, Alessio Salucci.
Isu yang bertebaran banyak pihak yang menyayangkan aksinya tersebut, termasuk pihak Yamaha Jepang yang angkat bicara dan akan mendepaknya dari paddock Rossi.
Salah satu petinggi tim pabrikan Yamaha MotoGP, Lin Jarvis mengomentari masalah yang terjadi ini.
Sebagaimana dijelaskan Lin Jarvis pelarangan masuk Marc Marquez dan tim bukan cuma datang dari Uccio, tetapi juga dari dirinya.
"Di TV mungkin Anda tidak melihat, saat saya melihat Alberto Puig dan Marquez ingin masuk saya sudah kasih kode silang tangan untuk melarang mereka masuk."
(BACA JUGA: Akibat Usir Marquez, Sahabat Rossi Bisa Didepak Petinggi Yamaha)
"Dan saat itu Uccio ikut campur tangan."
"Dalam keadaan yang normal harusnya kami memiliki manajemen paddock yang lebih bagus."
"Tetapi situasi saat itu sangat tegang dan tidak memungkinkan untuk bertindak normal," jelas Lin Jarvis.
Maklum saja, tim mana yang tidak kesal kalau pembalap andalannya yang sedang berjuang dipukul jatuh oleh rival terbesar mereka.
Menengok dari komentar Lin Jarvis, tampaknya benar ada teguran pada Uccio.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR