Otomania.com — Meski pada GP Qatar 2018 belum lama ini, Valentino Rossi finish di urutan ketiga, tapi nyatanya itu tak bikin sang Maestro puas dengan performa Yamaha YZR-M1. Dia merasa ada yang kurang jika dibandingkan Honda dan Ducati, terlebih pada ban belakang yang sedikit bermasalah.
Rossi berharap Yamaha bisa melakukan studi dan investasi lebih pada sektor elektronik tunggangannya.
“Apa yang lebih baik dilakukan Ducati dan Honda adalah mereka menghabiskan lebih banyak waktu, dengan lebih banyak orang dan lebih banyak dana untuk elektronik. Dan di situlah kami menderita,” tutur Rossi dilansir dari Motorsport.com.
“Untuk area itu, tim butuh mencoba dan berjuang sekuat tenaga. Mungkin Yamaha melakukan kesalahan di area itu. Akan ada trek di mana kami akan kekurangan traksi belakang dan kami akan di belakang yang lain serta perlu bekerja keras. Tapi saya harap dan percaya dengan versi 2018 kami merasakan lebih (baik) sedikit,” lanjut Rossi lagi.
(BACA JUGA: Pabrikan Sudah Seperti Budak Para Pebalap Top MotoGP)
Optimisme ditunjukan Rossi bakal bisa juara dunia dengan Yamaha M1 2018-nya jika ada perhatian lebih soal tadi. Terlebih sasis yang digunakan lebih disempurnakan ketimbang 2017 lalu yang membuatnya terpuruk bersama Maverick Vinales.
“Tahun lalu kami kehilangan 'sesuatu yang bagus' dari motor kami. Kami hanya punya masalah itu. Sekarang kami melanjutkan dengan tidak sempurna, tapi kami menemukan sesuatu yang positif,” ucap Rossi.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR