Otomania.com - Jika dulu, atau mungkin sampai sekarang, orang membeli mobil bekas di pelelangan harus datang ke lokasi lelang, dalam beberapa waktu ke depan akan berubah. Lelang mobil akan masuk ke dunia digital alias via online.
Hal ini akan semakin membuka peluang bisnis di pasar lelang. Salah satu yang sudah memikirkan hal itu adalah Ibid, salah satu balai lelang di Indonesia di bawah payung Astra International. Tinggal menunggu waktu saja untuk membuka lelang online.
Daddy Doxa Manurung, Presiden Direktur Ibid-Balai Lelang Serasi, mengatakan, ini adalah amanat pemerintah lewat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Semua balai lelang diharapkan merambah dunia digital.
(BACA JUGA: Awas, Masih Ada Mafia)
“Memang pihak DJKN sudah mendorong semua perusahaan balai lelang, harus berani masuk ke online, digital tak bisa ditolak,” ujar Doxa, Rabu (21/3/2018).
Doxa memberikan contoh lelang di Jepang, di sana mereka sudah melakukannya secara digital. Tak perlu melihat barang secara fisik, cukup melihat rapornya lewat grading mobil bekas.
“Maka dari itu kami mengembangkan yang namanya Astra Car Valuation (ACV), yang merupakan sistem inspeksi mobil bekas. Melalui sistem yang sudah dirancang, nantinya aplikasi tersebut sudah bisa menentukan grade atau rapor mobil bekas, apakah nilainya A, B, C dan seterusnya,” ujar Doxa.
(BACA JUGA: Jangan Sembarangan, Ada Waktu yang Tepat buat Ikuti Lelang Mobil)
Menurut Doxa, sistem ACV ini akan menjadi kunci balai lelang di dunia digital. Standar tersebut bakal jadi patokan tanpa harus melihat wujud fisik mobil.
"Jadi yang dari Papua misalnya, tak perlu mengirim teknisi jauh-jauh dari sana untuk ke Jakarta mengecek mobil. Hanya tinggal melihat dari penilaian tersebut," kata Doxa.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR