Otomania.com - BMW menjadi salah satu pabrikan ikonik kendaraan premium asal Benua Biru, tepatnya di negara Jerman. Banyak karya yang telah terpasok ke penjuru dunia termasuk Indonesia.
Tapi, adakah yang sudah atau apa kepanjangan dari merek 'BMW' dan sejarahnya? Singkatan itu ternyata berasal dari kampung halamannya yakni "Bayerische Motoren Werke". Atau dalam Bahasa Inggris, "Bavarian Motor Works".
Sejarah pertamanya, awal mula berdiri tahun 1917 BMW bukanlah pabrikan mobil melainkan produsen pembuat mesin pesawat terbang. Tapi pada 1918, bertepatan dengan akhir Perang Dunia I, BMW terpaksa berhenti produksi karena perjanjian Versailles.
Perjanjian Versailles sendiri merupakan ikatan damai, pertanda berakhirnya Perang Dunia I antara Sekutu dan Kekaisaran Jerman. Setelah berselang beberapa tahun tepatnya 1923, pabrikan BMW mencoba peruntungan baru untuk produksi motor.
(BACA JUGA: BMW Siap Lepas 10 Mobil Baru ke Indonesia Tahun Ini)
Lalu tahun, 1929 memperlebar perusahaannya dengan produksi mobil hingga sekarang. Untuk motor juga masih merakitnya hingga sekarang.
Tahun 1992, BMW mengakuisisi perusahaan studio desain industri di California, DesignworksUSA, dan mengakuisisi penuh tahun 1995.
Lalu pada 1994, BMW membeli perusahaan otomotif Inggris Grup Rover, dimana pada saat itu ada merek Rover, Land Rover, dan MG, dan juga hak atas merek yang sudah tidak lagi diproduksi yaitu Austin dan Morris dan memilikinya selama 6 tahun.
Kemudian, pada tahun 2000, Rover mengalami kerugian besar dan BMW pun menjualnya. Merek MG dan Rover dijual ke Phoenix Consortium untuk membentuk MG Rover. Sedangkan Land Rover diambil alih Ford. BMW akhirnya mendirikan merek sendiri yang dia namai MINI, yang diluncurkan pada 2001.
BMW dikenal sebagai salah satu perusahaan mobil mewah dengan performa tinggi, dan juga salah satu perusahaan mobil pertama yang menggunakan teknologi ABS (Anti-lock Braking System).
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR