Otomania.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) memberikan tanggapannya mengenai gugatan Rp 1 milyar dari pemilik Honda Civic Turbo.
Eko Agus Sistiaji yang merupakan pemilik Civic Turbo itu, mengajukan gugatan senilai Rp 1 Milyar mengenai kekecewaan dengan pelayanan pihak Honda yang menangani masalah mesin mobilnya.
Kuasa hukum Eko, David Tobing menjelaskan, pihak Honda telah mengganti mesin mobil tanpa persetujuan Eko terlebih dahulu. Setelah diganti, mobil Civic Turbo tersebut tidak berfungsi dengan baik terutama sensor-sensor di kabin.
Eko pun meminta penjelasan mengenai alasan ganti mesin dan masalah pada mobilnya, namun tidak diberikan penjelasan yang jelas. Eko pun kemudian meminta ganti rugi senilai Rp 1 Milyar.
(BACA JUGA:Pemilik Civic Turbo Overheat Tuntut Ganti Rugi Lebih Rp 1 M)
Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Hond Prospect Motor (HPM), menjelaskan bahwa pihak diler Honda yang menangani mobil Eko akan segera menemui konsumen didampingi oleh pihak HPM.
“Ya pastilah (menemui konsumen), mungkin pekan depan, tergantung konsumen ada waktunya atau tidak, itu memang sedang diurus. Mudah-mudahan ada mediasi. Kalau mau tahu penyebabnya bisa kami jelaskan,” kata Jonfis, Jumat (2/2/2018) dikutip dari KompasOtomotif.
Menurut kepala bengkel diler yang mengurusi mobil Eko, Honda Civic Turbo itu mengalami overheat hinga pistonnya bengkok.
Pada saat itu belum diketahui penyebab masalahnya hingga perlu melakukan penggantian mesin.
(BACA JUGA: Jawaban Honda Atas Kasus Civic Turbo Overheat dan Ganti Mesin)
Menurut Jonfis, penggantian mesin itu adalah reaksi penanganan cepat agar konsumen bisa segera menggunakan mobilnya lagi. Sedangkan mesin lamanya dikirim ke Thailand untuk dipelajari kerusakannya.
“Jadi daripada dia menunggu, diganti saja mesinnya biar ketahuan secara utuh masalahnya. Menurut kepala bengkel, dia sudah melakukan (mengirim pesan) wa (lewat Whatsapp) tapi tidak dijawab. Pengertian kepala bengkel, mobil dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Menurutnya konsumen akan senang mobil sudah selesai, daripada menunggu nanti orangnya malah marah-marah,” ucap Jonfis.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR